Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

3 Fakta Aksi Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Warkop Kemang Timur

Kali ini para pelaku menyasar warung kopi (warkop) 1899 di Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021) dini hari.

Video aksi para pelaku viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu akun Instagram. Mereka datang menggunakan dua sepeda motor berboncengan.

Berikut faktanya:

1. Bawa sajam

Penjaga warkop, Fajar, menceritakan, para pelaku datang dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

"Tiba-tiba ada yang manggil 'bang'. Saya lagi cuci perabotan keluar sempat hadap-hadapan dengan satu orang. Tapi pada saat itu saya lihat mereka bawa senjata tajam," ujar Fajar saat ditemui di lokasi, Kamis.

Menurut Fajar, para pelaku hanya menenteng celurit, namun tak sempat mengacungkan ke arahnya.

Fajar langsung melarikan diri karena ketakutan. Terlebih kondisi warkop lagi sepi.

Pria asal Kuningan, Jawa Tengah itu kabur ke belakang warkop untuk meminta pertolongan temannya.

"Saya minta teman buat liat pelaku tapi dari CCTV melalui ponsel. Ternyata mereka sudah tidak ada," Fajar.

2. Curi ponsel

Fajar menambahkan, sebelum melarikan diri, para pelaku sempat mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja warkop. Ponsel itu dipakai untuk melayani pesanan online.

"Sempat ngambil handpohone di sini (atas meja) itu memang buat melayani orang pemesan online," kata Fajar.

Setelah mengetahui para pelaku sudah melarikan diri, Fajar lalu kembali ke warkop untuk menutupnya.

"Setelah kejadian itu saya langsung tutup warkop. Baru buka lagi tadi jam 06.00 WIB. Memang pada saat kejadian itu warkop lagi sepi, biasanya ada aja orang," kata Fajar.

3. Pelaku 4 orang

Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Supriadi mengatakan, anggotanya telah mendatangi warkop yang disatroni kawanan begal.

Penyidik telah memeriksa rekaman CCTV. Hasil analisa sementara, para pelaku berjumlah empat orang.

"(Pelaku) empat orang ke situ. Bawa celurit. Akhirnya (penjaga warkop) warkopnya baru cuci piring," kata Supriadi.

Supriadi mengatakan, penyidik masih meneliti rekaman CCTV untuk mencari identitas para pelaku. Masalahnya, saat dibuka, ternyata rekaman buram.

"Itu rekaman CCTV cuma kelihatan berapa orang (pelaku). Sedikit buram (rekaman CCTV)," ujar Supardi.

Supardi mengatakan, selain itu penyidik juga masih mencari rekaman CCTV lain di sekitar lokasi.

"Ada CCTV yang depan (warkop) yang rumah besar itu tidak bisa, tersambar petir. Itu kalau ada bisa terlihat motor dan nopol ketahuan," ucap Supardi.

Kasus ini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Mampang dan Resmob Polda Metro Jaya yang sempat olah tempat kejadian perkara, Kamis kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/05/08302081/3-fakta-aksi-begal-bersenjata-tajam-beraksi-di-warkop-kemang-timur

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terlibat Peredaran Sabu Teddy Minahasa, Syamsul Ma'arif Dituntut 17 Tahun Penjara

Terlibat Peredaran Sabu Teddy Minahasa, Syamsul Ma'arif Dituntut 17 Tahun Penjara

Megapolitan
Amanda Akan Hadirkan 3 Saksi untuk Buktikan Mario Dandy dan AG Memfitnahnya

Amanda Akan Hadirkan 3 Saksi untuk Buktikan Mario Dandy dan AG Memfitnahnya

Megapolitan
Hal yang Ringankan Tuntutan Kompol Kasranto: Akui Dosanya Jual Sabu Milik Teddy Minahasa

Hal yang Ringankan Tuntutan Kompol Kasranto: Akui Dosanya Jual Sabu Milik Teddy Minahasa

Megapolitan
Pohon Angsana di Jalan Raden Inten II Jaktim Tumbang, Sempat Bikin Macet

Pohon Angsana di Jalan Raden Inten II Jaktim Tumbang, Sempat Bikin Macet

Megapolitan
Sepi Pembeli, Penjual Takjil Ini Pilih Bagikan Dagangan ke Orang Tak Mampu

Sepi Pembeli, Penjual Takjil Ini Pilih Bagikan Dagangan ke Orang Tak Mampu

Megapolitan
Curhat Pedagang Kolak di Kemayoran, Sepi Pembeli karena Penjual Takjil Makin Menjamur

Curhat Pedagang Kolak di Kemayoran, Sepi Pembeli karena Penjual Takjil Makin Menjamur

Megapolitan
Warga Was-Was Lintasi JPO Semanggi-Benhil, Pijakannya Sudah Renggang dan Baut Terlepas

Warga Was-Was Lintasi JPO Semanggi-Benhil, Pijakannya Sudah Renggang dan Baut Terlepas

Megapolitan
Jalan Raden Inten II Jaktim Banjir, Sejumlah Pengendara Motor Dorong Kendaraannya

Jalan Raden Inten II Jaktim Banjir, Sejumlah Pengendara Motor Dorong Kendaraannya

Megapolitan
Hindari Motor yang Menyalip, Mobil Tabrak Pohon lalu Ditabrak Motor Lain di Pondok Kelapa

Hindari Motor yang Menyalip, Mobil Tabrak Pohon lalu Ditabrak Motor Lain di Pondok Kelapa

Megapolitan
Hal yang Memberatkan Tuntutan Kasranto Anak Buah Teddy Minahasa, Rusak Citra Polri

Hal yang Memberatkan Tuntutan Kasranto Anak Buah Teddy Minahasa, Rusak Citra Polri

Megapolitan
Harga Bahan Pokok Naik, Polisi Salurkan 1.000 Paket Sembako ke Warga Jaksel

Harga Bahan Pokok Naik, Polisi Salurkan 1.000 Paket Sembako ke Warga Jaksel

Megapolitan
Satpol PP DKI Tertibkan Atribut Parpol Tak Berizin di Ruas Jalan Ibu Kota

Satpol PP DKI Tertibkan Atribut Parpol Tak Berizin di Ruas Jalan Ibu Kota

Megapolitan
Marak Tindak Kriminal di Tangsel Selama Ramadhan, Apa Langkah Pemkot?

Marak Tindak Kriminal di Tangsel Selama Ramadhan, Apa Langkah Pemkot?

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

Megapolitan
Kompol Kasranto Dituntut 17 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar karena Jual Sabu Teddy Minahasa

Kompol Kasranto Dituntut 17 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar karena Jual Sabu Teddy Minahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke