Salin Artikel

Pemprov DKI Minta Rp 1,5 Triliun untuk Pengadaan RTH, DPRD: Program Disetujui, Anggaran Nanti Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan dan Hutan (Distamhut) Kota DKI Jakarta disebut mengusulkan kenaikan anggaran pengadaan ruang terbuka hijau (RTH) dari Rp 150 miliar menjadi Rp 1,5 triliun, dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022.

"Di rancangan KUA-PPAS, Distamhut hanya menganggarkan Rp 150 miliar. Di dalam rapat, Distamhut minta Rp 1,5 triliun," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kepada Kompas.com pada Jumat (5/11/2021).

Ida menyebutkan bahwa Komisi D belum dapat membuat keputusan apakah akan menyetujui usulan tersebut.

Saat ini, rapat pembahasan anggaran antara Dewan dengan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih berlangsung.

Distamhut disebut mengusulkan anggaran sebesar itu untuk mengejar target jumlah RTH pada 2022 mendatang.

"Untuk mengejar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022 dan kebutuhan kehutanan. Berapa jumlahnya, saya tidak hafal," lanjut Ida.

Ditanya soal apakah usulan anggaran tersebut masuk akal atau tidak, Ida menyebut bahwa hal itu tergantung dari sejauh mana kebutuhan Distamhut DKI Jakarta.

Ia mengaku tak sepakat dengan pernyataan fraksi PSI yang sebelumnya menganggap bahwa usulan anggaran Rp 1,5 triliun itu akan menjadi masalah di kemudian hari.

"Kami mau ada pembahasan lanjutan. Kalau anggarannya ada ya tidak masalah, tapi kalau anggarannya tidak ada kan ya tidak mungkin juga," ungkap Ida.

"Jadi belum ada keputusan. Programnya kami setujui tapi anggarannya belum," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/05/16381761/pemprov-dki-minta-rp-15-triliun-untuk-pengadaan-rth-dprd-program

Terkini Lainnya

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke