Salin Artikel

PSI Tolak Usulan Rp 1,5 Triliun Pengadaan RTH, Ketua Komisi DPRD: Dia Belum Pernah Dapat Keluhan Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku tidak sepakat dengan pernyataan Fraksi PSI yang menolak usulan anggaran Rp 1,5 triliun dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.

Sebelumnya, usulan itu disampaikan Distamhut DKI Jakarta pada rapat pembahasan anggaran Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 untuk pengadaan ruang terbuka hijau (RTH).

Anggota Komisi D dari Fraksi PSI, Justin Untayana menyebut bahwa usulan anggaran itu "berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari" dan meminta agar usulan tersebut dicoret.

"Banyak teman-teman ini yang memang baru, jadi mungkin belum pernah mendapat keluhan," kata Ida ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (5/11/2021).

"Seperti Pak Justin mungkin tidak pernah mendapatkan keluhan dari orang yang punya lahan untuk dibebaskan oleh pemerintah. Mungkin itu," ujarnya.

Ida mengaku, selama menjadi anggota parlemen, dirinya sering menerima keluhan dari pemilik lahan yang status lahannya menggantung.

Lahan tersebut tidak bisa dilakukan tindakan apa-apa karena statusnya sudah diproses untuk jadi RTH namun tak kunjung dibebaskan oleh pemerintah.

Lahan jadi tidak bisa dijual ke pihak lain, digadaikan, ataupun dibangun.

"Kalau seperti saya sudah 12 tahun, saya sering menerima aduan itu bahwa masyarakat karena sudah proses dan lain sebagainya, harapannya tetap dibebaskan," jelas Ida.

"Jadi, anggarannya masuk akal atau tidak masuk akal tergantung orang tersebut tahu atau tidak kebutuhan yamg ada di DKI Jakarta," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/05/16544731/psi-tolak-usulan-rp-15-triliun-pengadaan-rth-ketua-komisi-dprd-dia-belum

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke