Salin Artikel

Sopir Anak dan Menantunya Diduga Lalai Berkendara, Mertua Vanesssa Angel: Ada Kejengkelan dari Saya

JAKARTA, KOMPAS.com - M Faisal, mertua Vanessa Angel, merasa kesal dengan sopir anak dan menantunya yang bernama Tubagus Joddy karena diduga lalai saat berkendara sehingga terlibat dalam kecelakaan di Tol Nganjuk arah Surabaya, Jawa Timur.

Perasaan kesal itu diutarakan usai Faisal mendengar kabar bahwa Joddy mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi pada Kamis (4/11/2021) sehingga terlibat kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan suaminya yang bernama Febri Andriansyah alias Bibi.

"Kalau melihat dari kejadian tabrakan, risiko yang ditimbulkan, ada suatu kejengkelan dari pribadi saya," ungkapnya, dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (7/11/2021).

Meski masih harus menunggu hasil pemeriksaan polisi, Faisal menyimpulkan bahwa Joddy lalai saat berkendara hingga anak bahkan menantunya tewas di tempat.

"Karena belum ada kesimpulan dari polisi, saya menyimpulkan ada kelalaian dari seorang driver (Joddy)," papar dia.

Faisal menuturkan, kejadian yang dialami oleh Joddy dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi sopir atau pengendara lain untuk lebih waspasa saat berkendara.

Menurut dia, sopir memiliki tanggung jawab besar terhadap penumpang yang diangkutnya.

Di sisi lain, pihak keluarga hendak mengikuti proses hukum yang saat ini sedang berjalan.

Dalam kesempatan itu, Faisal menegaskan jika Joddy terbukti lalai, maka polisi dapat memberinya hukuman yang setimpal.

"Maunya saya ini diungkap oleh polisi. Kalau memang si Joddy memiliki suatu sikap kelalaian, ya tolong dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku," harapnya.

Kronologi kecelakaan

Vanessa dan Bibi mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk, Kamis, sekitar pukul 12.36 WIB.

Dalam kecelakaan, Vanessa dan Bibi meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta.

Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Nganjuk, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/07/10464691/sopir-anak-dan-menantunya-diduga-lalai-berkendara-mertua-vanesssa-angel

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke