Peristiwa tersebut menyebabkan salah satu rumah warga rusak akibat dihantam material longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, akibat kejadian itu penghuni rumah yang merupakan pasangan suami istri terluka.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, penyebab longsor diduga karena tanah yang labil berada di tebingan Sungai Cisadane. Ditambah, hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak sore tadi.
"Bangunan (rumah) berada di tebingan atau di bawah tebing yang longsor, sehingga menimpa rumah mereka. Suami istri terluka," kata Theo, saat dikonfirmasi.
Theo menyebut, saat ini petugas BPBD telah melakukan asesmen terhadap peristiwa tersebut.
Penghuni rumah yang terdampak juga sudah dievakuasi. Warga sekitar pun telah dievakuasi.
”Kita koordinasi dengan aparatur setempat untuk menyiapkan hunian sementara untuk warga yang terdampak longsor ini," tuturnya.
Hujan deras juga menyebabkan banjir di kawasan Cibuluh, Kota Bogor. Hujan lebat yang terus turun mengakibatkan aliran Kali Baru yang ada di wilayah itu meluap.
Pantauan Kompas.com, jalan yang menghubungkan wilayah Pomad dengan Tanah Baru tak dapat dilalui kendaraan akibat luapan air yang menutup jalanan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/07/22303961/longsor-di-kampung-kramat-bogor-pasangan-suami-istri-terluka