Salin Artikel

Satu Terduga Pengantar Paket Ledakan ke Kediaman Orangtua Veronica Koman Berseragam Ojol

"Benar ada dua terduga pelaku. Di hari minggu, jadi orang terduga pelaku ini menggunakan baju ojol," kata Michael, Senin (8/11/2021).

Ia menjelaskan, dugaan itu muncul setelah memeriksa rekaman CCTV di depan rumah orangtua Veronica Koman.

"Hasil pemantauan kami di CCTV, ada pemantauan yang dilakukan ojol. Kemudian ada orang yang pakaian non-ojol itu melakukan aksi berupa membawa barang teror, seperti menggantungkan di pagar Bapaknya Vero," ujar dia.

Ia menjelaskan, seseorang yang dibonceng pengemudi berseragam ojol tersebut mengenakan pakaian serba hitam dengan helm tertutup rapat.

"Yang dibonceng si ojol merupakan terduga pelempar bom ini, memakai baju hitam, helm ditutup," lanjut dia.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya telah memeriksa CCTV dan mengamankan barang bukti.

"Kemudian kami menduga memang ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut," kata Joko, Senin.

Ia membenarkan adanya terduga dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Dalam rekaman CCTV yang diperoleh Kompas.com, terlihat dua orang terduga pelaku berada di depan rumah korban. Dengan mengendari sepeda motor matic berwarna hitam bernopol B 6764 ZIP, terduga pelaku mengenakan seragam ojol dan jaket hitam, lengkap dengan masker serta helm.

Terlihat juga sebuah benda berwarn hitam tergantung di pagar rumah korban. Diduga benda tersebut merupakan paket yang kemudian meledak. Di lokasi kejadian, sebuah noda hitam seperti bekas terbakar terlihat dan mewarnai pagar rumah berwarnai oranye tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/08/17210191/satu-terduga-pengantar-paket-ledakan-ke-kediaman-orangtua-veronica-koman

Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke