"Takutnya jebol lagi, lebih parah. Kami semalam juga waspada, semampunya mengalihkan air jangan sampai ke rumah warga," kata Nemih di lokasi, Senin (8/11/2021).
Berdasarkan pantauan di lokasi, tanggul sementara dipasangi kayu dolken dan karung diisi pasir.
"Kami harapannya bisa secepat mungkin diperbaiki, lagi begini ya," ujar Nemih.
Harapan sama juga diungkapkan salah satu warga RT 10 RW 01 Tengah, Murni (54).
"Ngeri banjir lagi. Kalau air naik lagi, bisa meluber ke rumah-rumah warga," kata Murni.
Sejumlah rumah di RT 01, 03, 10/RW 01 Kelurahan Tengah, terendam banjir pada Senin dini hari.
Banjir disebabkan aliran Kali Baru meluap karena tanggul jebol. Nemih mengatakan bahwa tanggul sudah lama tidak diperbaiki.
"Sekitar delapan bulan (belum diperbaiki). Mungkin anggarannya, nggak bisa sekaligus ya," kata Nemih.
Rumah Nemih berada di bawah Kali Baru. Saat air sungai meluap, rumahnya ikut terendam.
Namun, Nemih kaget, air tak hanya datang dari luapan sungai.
"Air masuk dari bawah lantai, merembes. Selutut orang dewasa tadi tingginya," ujar Nemih.
Nemih menyebutkan, air yang merembes itu bercampur dengan lumpur.
"Tapi karena masuknya dari bawah, lumpurnya enggak terlalu banyak," ujar Nemih.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/08/21094851/warga-kramatjati-desak-agar-tanggul-kali-baru-segera-diperbaiki