Ada dua titik banjir di Kecamatan Larangan dan satu titik banjir di Kecamatan Cipondoh.
"Tiga titik itu lokasi yang sempat tergenang banjir. Tapi sekarang sudah surut itu," kata Deni, Senin.
Dia menyatakan, ketinggian banjir di tiga titik itu bervariasi, mulai dari 80-150 sentimeter.
Banjir yang terjadi di tiga lokasi itu, menurut Deni, terjadi lantaran hujan intensitas tinggi yang sempat terjadi hari Minggu kemarin.
"Ketinggian banjirnya 80-150 sentimeter. Itu semua karena intensitas hujan lebat, sehingga drainase tidak dapat menampung debit air," papar Deni.
Sebagai informasi, bagi warga di Kota Tangerang yang terlibat bencana, maka dapat menghubungi nomor pengaduan ke 122. Selain nomor tersebut, warga juga dapat menghubungi personel BPBD yang piket ke nomor 021 558 2144.
Sementara itu, BPBD Tangsel mencatat tujuh titik yang juga sempat terendam banjir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu kemarin. Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel Urip Supriyatna mengungkapkan, banjir tersebut terjadi karena hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu.
"Ada tujuh lokasi yang terendam banjir saat hujan lebat kemarin," ungkapnya, dilansir dari Tribun Tangerang, Senin.
Disinyalir, banjir juga terjadi lantaran drainase yang sempit di sejumlah wilayah.
Dengan demikian, drainase yang ada tak sanggup menampung aliran air saat terjadi hujan lebat.
Berdasar catatan, banjir di Kota Tangsel terjadi di:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/08/22011911/bpbd-catat-3-lokasi-di-kota-tangerang-dan-7-di-tangsel-sempat-terendam