Pernyataan tersebut pernah disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, 27 Juli 2021.
Kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global mulai terlihat di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Baru-baru ini, banjir rob terjadi selama tiga di kawasan Jalan RE Martadinata, Pademangan.
Untuk mengatasi masalah kenaikan permukaan air laut dan banjir rob di Ibu Kota, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Pemprov DKI membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall.
Giant sea wall sendiri pertama diwacanakan oleh mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Tanggul laut diusulkan dibangun sebab Jakarta belum memiliki sea wall system dalam skala besar.
Selain menjaga dari bahaya rob, sea wall system dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih.
Giant sea wall kemudian dikembangkan menjadi national capital integrated coastal development (NCICD).
Tanggul NCICD ini awalnya juga dibangun oleh perusahaan swasta yang beraktivitas di kawasan pesisir Jakarta, termasuk pengembang reklamasi.
Pengembang reklamasi dilibatkan agar pembangunan tanggul laut tidak membebani anggaran negara.
Pengembang harus membangun tanggul laut sebagai bentuk kontribusi tambahan atas pembangunan reklamasi.
Namun, pengembang reklamasi akhirnya tak melanjutkan proyek itu karena izin prinsip dan pembangunan reklamasi dicabut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tanggul laut yang mulanya harus dibangun pengembang reklamasi pun diambil alih Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pemprov DKI awalnya harus membangun tanggul laut di utara Jakarta sepanjang 8,8 kilometer. Namun, tanggul laut yang harus dikerjakan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta bertambah menjadi 20,8 kilometer akibat pengembang reklamasi yang mengundurkan diri.
Sedangkan, Kementerian PUPR harus membangun tanggul laut sepanjang 16,48 kilometer.
Oleh karena itu, target penyelesaian pembangunan tanggul laut NCICD molor dari 2020 menjadi 2022.
Catatan Kompas.com hingga tahun 2019, tanggul laut yang sudah dibangun sepanjang 9,3 kilometer.
Rinciannya, 4,5 kilometer tanggul dibangun oleh Kementerian PUPR, 2,7 kilometer oleh Dinas Sumber Daya Air, dan 2,1 kilometer oleh pengembang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/09/13525191/ancaman-nyata-banjir-rob-dan-jakarta-tenggelam-apa-kabar-proyek-tanggul