Salin Artikel

Sepekan PPKM Level 1, Data Tunjukkan Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali

DKI Jakarta menjadi satu dari lima provinsi yang jadi sorotan, di samping Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

“Kami atas arahan Bapak Presiden diminta agar segera memperhatikan kabupaten/kota, terutama di 5 provinsi, diminta Bapak Presiden diperhatikan dan kalau ada kenaikan (Covid-19) yang lebih cepat itu harus segera ditangani,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers daring, Senin (8/11/2021).

Meski tak menyebut secara rinci, Budi mengungkapkan sedikitnya ada 155 kabupaten/kota yang menunjukkan eskalasi penularan virus corona dalam jumlah yang “masih terkontrol”.

“Walaupun sedikit itu menjadi indikasi awal untuk kita berhati-hati,” ujarnya.

Bagaimana data di Jakarta?

Dalam data yang dihimpun Kompas.com, kasus aktif/jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta tersisa hanya 0,1 persen dari seluruh kasus konfirmasi Covid-19 yang dilaporkan.

Bahkan, sejak 26 Oktober 2021, jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta telah di bawah 1.000 pasien. Data terbaru per kemarin, jumlah kasus aktif di Ibu Kota tersisa 770 pasien.

Kasus Covid-19 di Ibu Kota masih menunjukkan tren cenderung stabil selama sepekan terakhir, dengan rasio temuan kasus positif hanya 4-5 dari 1.000 orang (0,4-0,5 persen) yang dites PCR.

Dari segi jumlah, temuan kasus positif Covid-19 setiap harinya masih fluktuatif.

Jumlah terbanyak sepekan terakhir terjadi pada 3 November 2021 dengan 132 kasus baru sehari.

Namun, di hari itu, jumlah orang yang dites PCR juga paling banyak dalam seminggu belakangan, yaitu 25.944.

Jumlah paling sedikit sepekan terakhir terjadi pada 8 November 2021 dengan 29 kasus baru sehari.

Namun, di hari itu, jumlah orang yang dites PCR juga paling sedikit dalam seminggu belakangan, yaitu 9.511.

Lalu, 3 hari terakhir, Pemprov DKI mencatat nihil kematian akibat Covid-19.

Hampir separuh jumlah tes PCR nasional dilakukan oleh Jakarta

Banyaknya temuan kasus positif Covid-19 di Jakarta tak terlepas dari jumlah orang yang dites PCR di DKI Jakarta.

Hingga saat ini, sepekan terakhir, DKI Jakarta telah melakukan tes PCR terhadap 127.835 orang. Jumlah ini 12 kali lipat standar WHO yang menargetkan hanya 10.645 dites sepekan.

Di samping itu, dengan tes yang cukup besar, DKI Jakarta juga konsisten menyumbang porsi mayoritas (40-55 persen) dalam keseluruhan tes PCR se-Indonesia setiap harinya.

Seandainya jumlah tes PCR di Jakarta dikurangi hingga selevel dengan target WHO 10.645 orang per pekan, maka berdasarkan hitungan kasar, hanya ada 4-6 kasus baru Covid-19 di Jakarta setiap harinya.

Detail kasus positif Covid-19 sepekan terakhir di DKI

3 November 2021: 132 kasus dari 25.944 orang dites (0,5 persen)

4 November 2021: 111 kasus dari 23.366 orang dites (0,5 persen)

5 November 2021: 119 kasus dari 19.095 orang dites (0,6 persen)

6 November 2021: 69 kasus dari 18.176 orang dites (0,4 persen)

7 November 2021: 117 kasus dari 18.497 orang dites (0,7 persen)

8 November 2021: 29 kasus dari 9.511 orang dites (0,3 persen)

9 November 2021: 94 kasus dari 14.697 orang dites (0,6 persen)

Tetap waspada gelombang ketiga

Dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah bakal mengumpulkan pemerintah daerah untuk menahan tren kenaikan kasus Covid-19.

Jokowi disebut meminta seluruh pihak berhati-hati mewaspadai lonjakan kasus Covid-19, berkaca dari sejumlah negara di Eropa.

“Dalam Ratas (rapat terbatas) yang dipimpin Presiden siang ini, beliau menyampaikan bahwa kita harus betul berhati-hati dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” kata Luhut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/10/06254591/sepekan-ppkm-level-1-data-tunjukkan-kasus-covid-19-di-jakarta-masih

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Megapolitan
Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke