Salin Artikel

Pengamat Nilai Anies Tak Elok Melawak di Saat Warga Jakarta Terdampak Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Komunikasi Politik Yunarto Wijaya menilai tidak sepantasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melawak di acara komedi "Lapor Pak" di saat sebagian warga Jakarta baru saja terdampak banjir.

Sementara di sisi lain, Pemprov DKI termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta sedang sibuk melakukan penanganan banjir, termasuk memberikan penjelasan terkait banjir Jakarta pada awak media.

"Masuk di acara entertaintment di saat banjir Jakarta, sementara di sisi lain Wagubnya berjibaku menjelaskan bedanya genangan dengan banjir dan lain-lain," kata Yunarto saat dihubungi melalui telepon, Selasa (10/11/2021).

Anies muncul di program acara komedi di saat 91 RT di Jakarta baru selesai dilanda banjir Senin (8/11/2021) kemarin.

Apabila penampilan Anies dimaksud untuk membangun citra yang baik, Yunarto menilai kemungkinan akan menjadi blunder besar bagi Anies.

Hal kedua yang menjadi sorotan Yunarto adalah sindiran Kiky Saputri kepada Anies dalam acara lawakan tersebut.

Menurut Yunarto, sindiran Kiky yang menyebut Gubernur DKI yang hebat adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di hadapan Anies adalah cermin dari peristiwa Anies terpilih sebagai Gubernur.

"Saya pikir itu mencerminkan suara kaum rasional yang mengkritik kinerja Anies, baik ketika menyebutkan nama Ahok, karena ada pro kontra isu sara saat terpilihnya Anies," ucap Yunarto.

Dia juga menyebut, Anies harus memperhatikan sindiran yang dilontarkan Kiky dan tidak mengabaikan ucapan banyak program yang tidak selesai selama empat tahun menjabat Gubernur DKI.

"Dan program utama yang itu malah tidak terjamah, malah kemudian mega proyek seperti Formula E dipertanyakan. Celetukan Kiky harusnya menjadi catatan kritis, Anies harus menyadari," tutur Yunarto.

Sebelumnya, komedian Kiky Saputri menyindir habis-habisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan programnya yang tidak jalan dalam acara komedi "Lapor Pak" yang ditayangkan Selasa (8/11/2021) malam.

Kiky sempat menyindir program Formula E yang hingga kini belum jelas letak sirkuitnya dan menanyakan kabar tersebut langsung kepada Anies.

"Pak Anies, Formula E apa kabar?" kata Kiky.

Kiky juga menyindir ada banyak program yang dibuat Anies namun masih banyak dari program yang dicanangkan tidak terealisasi dengan baik.

"Sebenarnya pak (Anies), saya nyiapin roasting bapak satu jam, tapi saya bawanya sedikit aja enggak sampai selesai. Biar kayak program bapak, banyak yang nggak selesai," kata Kiky.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/07494501/pengamat-nilai-anies-tak-elok-melawak-di-saat-warga-jakarta-terdampak

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke