Korban bernama Saiin (50) diminta mengantar pelaku ke rumah salah satu rumah yang hendak dijual, lalu dibekap dengan kain di perjalanan.
Anak korban, Hariadi Utomo (24) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 WIB. Saat itu, Saiin sedang berada di depan rumah, bertemu dengan dua pelaku yang menanyakan alamat.
"Si pelaku melihat nomor telepon yang tertera di banner jual rumah, terus coba bertanya ke bapakku. Kebetulan saya tinggal di lokasi yang dekat dengan banner tersebut," ujar Hariadi saat dihubungi, Sabtu (13/11/2021).
Setelah itu, kata Hariadi, ayahnya diminta mengantarkan seorang pelaku ke alamat rumah yang diiklankan tersebut. Sementara pelaku lain pergi meninggalkan lokasi, ketika korban dan rekannya berangkat.
Menurut Hariadi, pelaku juga membujuk ayahnya agar bersedia mengantar, dengan mengimingi sejumlah uang apabila transaksi rumah berhasil.
"Pelakunya yang dibonceng, diantar pakai motor bapak. Lokasi rumah yang dijual di Villa Inti Persada Pamulang," kata Hariadi.
"Dia memang sepertinya modus cari rumah. Orang bapakku diimingi uang, ditawarkan uang satu juta," sambungnya.
Namun, kata Adi, pelaku justru membekap Saiin dengan sebilah kain di tengah perjalanan sampai akhirnya tak sadarkan diri.
Pelaku pun langsung meninggalkan korban dan membawa kabur sepeda motor matik yang digunakan ke lokasi rumah.
"Di tengah perjalanan, bapakku diusap wajahnya dengan kain lap dan langsung bapakku hilang kesadaran," ucap Hariadi.
Hariadi mengaku belum melaporkan peristiwa pencurian sepeda motor yang dialami keluarganya ke kepolisian.
"Belum lapor polisi sih Mas. Pelaku enggak kami kenal sama sekali, orang bapakku lagi di depan langsung ditanya dan minta anterin," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/13/14373611/pura-pura-beli-rumah-seorang-pria-bekap-dan-bawa-kabur-motor-warga