Salin Artikel

118 Warga Jakarta Pusat Terjangkit DBD Sepanjang Tahun Ini

"Agar angka ini tidak meningkat, kita harus tetap hati-hati, karena DBD biasanya ada di air tergenang, itu harus dibuang, apalagi sekarang masuk musim hujan," kata Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (14/11/2021).

Irwandi mengatakan, Pemkot Jakpus terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah wabah demam berdarah. Salah satunya adalah dengan mengintensifkan penyemprotan insektisida untuk membunuh nyamuk (fogging). Ini dilakukan meskipun kasus DBD masih relatif rendah.

"Dulu apabila ada temuan DBD baru kami fogging, tapi sekarang akan kami balik polanya. Sebelum ada temuan akan kami fogging," kata Irwandi.

Ia mengimbau warga untuk rajin membersihkan bak penampungan serta genangan yang dapat menjadi sarang nyamuk. Menurut dia, jentik nyamuk DBD tidak hanya berada di wilayah kumuh, melainkan juga wilayah permukiman bersih sekali pun.

"Nyamuk DBD biasa ada di tempat-tempat bersih yang ada genangan airnya, misalnya kolam ikan yang tidak ada ikannya, karena jentik itu akan mengendap dan hidup," kata dia.

Irwandi memastikan kader juru pemantau jentik (Jumantik) juga berperan dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada masyarakat untuk menyingkirkan genangan di bak maupun penampungan terbuka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/15/10023251/118-warga-jakarta-pusat-terjangkit-dbd-sepanjang-tahun-ini

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke