Salin Artikel

Belasan Anak Keracunan Nasi Kotak Perayaan Ulang Tahun di Penjaringan

Perayaan ulang tahun tersebut digelar salah satu warga setempat pada Minggu (14/11/2021) sore.

Ketua RT 19, Tarso mengatakan, dia mendapat aduan dari warga yang mengalami mual dan muntah setelah memakan nasi kotak tersebut. Nasi kotak itu berisi mie goreng, nasi kuning, telur dadar, dan ayam goreng.

"Menurut pengaduan dari masyarakat, ada warga yang sedang ulang tahun, kemudian undang teman-teman rekanan anak kecil, kemudian mengonsumsi hidangan yang disediakan," kata Tarso di lokasi, Senin.

"Ternyata dampaknya pulang-pulang pada muntah-muntah, mual, mencret, panas," ujar dia.

Tarso menyebutkan, sebanyak 16 warga yang tediri anak-anak balita dan satu orang ibu dilarikan ke klinik terdekat.

"Yang sudah saya tungguin itu jumlahnya 11 orang, khusus di klinik Marlina. Karena enggak menampung, diarahkan ke Duta Indah Teluk Gong, itu jumlahnya 5 orang yang dirawat sampai sekarang. Totalnya 16 orang," ucap Tarso.

Salah satu warga, Nurhasanah (21) mengaku dia memakan nasi kotak yang dibagikan untuk anaknya dalam acara tersebut. Setelah beberapa jam, Nurhasanah mengalami muntah dan lemas.

"Saya makan itu habis magrib, makan nasi ulang tahun, terus enggak lama jam 10 (malam) saya muntah-muntah, sampai lemas," tuturnya.

Menurut Nurhasanah, nasi kuning dalam kotak tersebut memang agak berbau tak sedap. Namun ia tak merasa curiga dan tetap memakannya.

Nurhasanah baru mengetahui bahwa beberapa anak yang menyantap makanan yang sama pun mengalami keracunan.

"Terus saya keluar mau beli susu beruang, eh kata orang-orang situ pada keracunan makanan ulang tahun," tambah dia.

Nurhasanah memilih beristirahat di rumah karena merasa kondisinya sudah berangsur baik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/15/12130051/belasan-anak-keracunan-nasi-kotak-perayaan-ulang-tahun-di-penjaringan

Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke