Idris menyebutkan, Pemerintah Kota Depok sebenarnya sudah berupaya mencegah pencurian besi tutup gorong-gorong.
“Kalau untuk mengunci atau membuat kunci permanen sudah kami lakukan di beberapa tempat, khususnya untuk daerah-daerah rawan,” ujar Idris kepada wartawan, Senin (15/11/2021).
Namun, Idris mengakui banyak besi tutup gorong-gorong yang belum dikunci permanen.
Ia berharap masyarakat bisa gotong royong untuk menjaga dan merasa memiliki aset negara berupa besi tutup gorong-gorong.
“Artinya, bila masyarakat memiliki rasa memiliki. Ketika terjadi aksi pencurian, masyarakat ikut menjaganya. Kalau memang sudah terjadi, segera dilaporkan,” tambah Idris.
Idris menyebutkan, Pemerintah Kota Depok sudah menganggarkan penggantian besi tutup gorong-gorong yang hilang.
Menurutnya, penggantian tersebut termasuk ke dalam kegiatan pemeliharaan.
“Kalau pemeliharaan, memang materialnya sudah ada. Tinggal kami realisasi,” ujar Idris.
Pencurian besi tutup gorong-gorong sudah terjadi beberapa kali. Mereka beraksi pada dini hari.
Pencurian pertama terjadi di pinggir Jalan Margonda Raya. Kedua, pencurian besi tutup gorong-gorong terjadi di pinggir Jalan Raya Sawangan.
Dalam pencurian besi tutup gorong-gorong, ada modus yang serupa. Komplotan pencuri datang menggunakan mobil angkot untuk membawa hasil curiannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/15/21375461/besi-tutup-gorong-gorong-di-depok-digasak-komplotan-maling-naik-angkot