Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, keributan pada Minggu malam bukan terjadi untuk pertama kalinya.
Saksi menyebutkan, keributan juga pernah terjadi sebelumnya. Namun, saat itu tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Pernah juga diserang, jadi dua kali sama ini, masih bulan ini juga, cuma waktu itu memang enggak ada korban jiwa," kata saksi, Senin (15/11/2021).
Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri membenarkan pernyataan saksi tersebut.
"Intinya, dari kedua belah pihak (yang ribut) saling menjaga keamanan wilayah," kata Khoiri.
Polisi kini masih menyelidiki dugaan keributan tersebut.
Polisi juga tengah menyelidiki identitas para pelaku yang diduga mengeroyok DA hingga tewas.
"Kami masih dalami itu, dugaannya pelakunya 10 orang, tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," kata dia.
Adapun korban sempat dibawa ke rumah sakit di daerah Petukangan dan kini telah dimakamkan di TPU Joglo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/15/22452771/anggota-fbr-joglo-tewas-diduga-dikeroyok-sebelumnya-juga-pernah-ada