Belasan anak mengalami muntah-muntah usai menyantap hidangan acara ulang tahun yang digelar seorang warga di RT19, RW17 Blok D, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara pada hari Minggu itu. Ketua RT 19, Tarso mengatakan, kelima anak ini dirawat di Rumah Sakit Duta Indah Teluk Gong dan kondisinya sudah mulai membaik.
"Yang lima masih di rawat di rumah sakit Duta Indah Teluk Gong. Tapi kondisinya sudah membaik, tapi belum bisa pulang," kata Tarso saak dikonfirmasi Selasa (16/11/2021).
Sementara 11 anak lain yang menjalani pengobatan di Klinik Ghina Marlina Medical, sudah boleh kembali ke rumah.
"Yang di klinik sudah pulang semua, membaik," sambungnya.
Tarso menyebutkan, seluruh biaya pengobatan korban keracunan nasi kotak ulang tahun ini ditanggung BPJS.
Kemarin Tarso mengatakan, dia mendapat aduan dari warga yang mengalami mual dan muntah, setelah memakan nasi kotak tersebut. Nasi kotak itu berisi mie goreng, nasi kuning, telur dadar dan ayam goreng.
"Menurut pengaduan dari masyarakat, ada warga yang sedang ulang tahun, kemudian undang teman-teman rekanan anak kecil, kemudian mengonsumsi dari hidangan yang disediakan," kata Tarso, Senin kemarin.
"Ternyata dampaknya pulang-pulang pada muntah-muntah, mual, buang-buang air, panas," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus tersebut.
"Saat ini sudah kita periksa pemilik rumah, yang membuat makanan, kemudian dari orangtua korban atau anak-anak yang mengalami gejala muntah tersebut," kata Rinaldo ditemui di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/11061541/kasus-dugaan-keracunan-makanan-di-penjaringan-5-anak-masih-dirawat-di-rs