Salin Artikel

Buron 3 Pekan, Begal yang Tewaskan Karyawati Basarnas Sembunyi di Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - ADR alias Topeng (25), begal yang membacok karyawati Badan SAR Nasional hingga tewas, sempat buron selama tiga pekan sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto mengatakan, ADR kabur ke Bogor untuk menghindari kejaran aparat.

Ia kabur dua hari usai melakukan aksi begal yang berujung maut itu.

"Pada tanggal 24 Oktober, dari hasil interogasi, Saudara T melarikan diri ke daerah Gadog, Bogor, dengan dibantu dua orang temannya. Di sanalah dia bersembunyi berpindah-pindah tempat," kata Setyo, Selasa (16/11/2021).

Meski demikian, polisi terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku begal. Tiga rekan ADR yang ikut dalam aksi begal itu lebih dulu ditangkap di tiga tempat berbeda, yakni RP (18) ditangkap di Tamansari Jakarta Barat, MG (18) di Klender Jakarta Timur, serta MR (24) di Bogor.

Lalu pada 14 November lalu, polisi akhirnya berhasil mengamankan ARD di daerah Cigudeg, Bogor. Bersama penangkapan itu, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti.

"Untuk barang bukti yang dapat kita amankan dari Saudara ADR itu sendiri adalah pakaian yang dia gunakan pada malam kejadian. Kemudian ada pakaian korban dan CCTV di TKP waktu kejadian," kata Setyo.

Dari hasil interogasi, ARD mengakui melakukan aksi begal itu dalam pengaruh narkoba. Ia sengaja mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan nyalinya saat beraksi.

Namun rupanya penggunaan narkoba itu berakibat fatal. ADR yang semula berniat merampas harta benda milik korban justru membacok korban hingga tewas.

"Dia mengonsumsi narkoba agar bernyali. Dia tidak tahu itu akan berakibat fatal dan korbannya meninggal dunia. Jadi dia asal sabet pakai celurit mengenai korban hingga meninggal," kata Setyo.

Adapun aksi perampokan berujung maut itu terjadi di dekat kantor Basarnas di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada dini hari akhir Oktober lalu.

Korban berinisial MN (22) saat itu tengah menunggu ojek online di pinggir jalan bersama pacarnya. Tiba-tiba datang 4 orang dengan menggunakan 2 unit sepeda motor. Lalu 2 orang turun dari motor sambil menenteng senjata tajam.

Salah satu pelaku lalu membacok korban dan merampas telepon seluler milik korban. Korban sempat dilarikan ke RS Hermina, namun nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS pukul 02.47 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/16243571/buron-3-pekan-begal-yang-tewaskan-karyawati-basarnas-sembunyi-di-bogor

Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke