Salin Artikel

Korban Kebakaran di Koja Mengais Puing Rumahnya, Berharap Temukan Perhiasan yang Tertinggal

JAKARTA, KOMPAS.com- Puluhan rumah di Jalan Fort Timur-Jalan Lorong L, RW 008 dan RW 010 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, hangus terbakar pada Selasa (16/11/2021) sore.

Sehari pascakebakaran, pada Rabu (17/11/2021) siang, para warga mulai mencari barang-barang yang tersisa dari rumah mereka yang ludes dilalap api.

Sejauh mata memandang, tampak tumpukan kayu terbakar, tembok hitam, dan gundukan barang-barang yang masih berasap.

Di bawah terik matahari yang menyengat, sepasang suami istri sibuk mengais puing-puing bangunan rumah mereka yang berlokasi di RT/12 RW/08.

Dengan tangan yang menghitam dan kucuran keringat di kening, Suherman (56) dan sang istri Khatijah (52) mencari perhiasan berupa cincin dan gelang yang tak sempat mereka selamatkan saat kebakaran terjadi.

"Iya lagi cari barang berharga siapa tahu aja ketemu cincin istri saya sama gelang, ya lumayan kalau ketemu buat bayar kontrakan. Ketindihan rak piring gitu, takutnya ada di selipan gitu, makanya ini lagi nyari," kata Suherman ditemui di lokasi.

"Habis pas kejadian enggak keburu, api udah keburu gede saya langsung kabur aja buru-buru," sambungnya.

Katijah menuturkan, tak ada satu barang pun yang bisa dia selamatkan karena api merambat dengan cepat ke arah rumah dua tingkat miliknya.

Apalagi, saat itu Katijah dan Suherman sedang berdagang di Pasar Sindang.

"Barang-barang udah habis baju habis semua rak piring barang-barang enggak sempat bawa apa-apa. Habis kalau saya bawa api udah makin gede, angin kencang," tutur Katijah.

Mereka sudah tinggal di rumah itu selama 35 tahun sejak 1979.

Menurut Katijah, sebelumnya kebakaran pernah terjadi beberapa kali di kawasan tersebut. Namun tak pernah sebesar peristiwa kali ini.

Katijah dan Suherman bersama anak tunggal mereka saat mengungsi di rumah kerabat tak jauh dari Pasar Sidang.

Adapun, menurut data Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, kebakaran ini mengakibatkan 45 rumah hangus dilalap api.

Sebanyak 448 orang dari 88 KK kehilangan tempat tinggal mereka.

Tak adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/17/16324711/korban-kebakaran-di-koja-mengais-puing-rumahnya-berharap-temukan

Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke