Pasalnya, Nirina merasa bahwa keluarganya telah banyak membantu Riri sehingga memiliki kehidupan yang layak dari sebelumnya.
"Dia (Riri) seseorang yang ibu saya kasih kehidupan baik oleh ibu saya. Meski dia bukan keluarga kami, tapi ibu saya berikan pekerjaan, tempat tinggal, dan kehidupan," ujar Nirina di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/11/2021).
Namun, kata Nirina, Riri justru bekerja sama dengan komplotannya untuk menggelapkan sertifikat tanah milik keluarganya senilai Rp 17 miliar.
Dia menduga uang hasil penggelapan tanah tersebut dipakai oleh tersangka untuk berfoya-foya.
Hal itu dilihat Nirina dari gaya hidup Riri yang begitu mewah, seperti membeli mobil baru dan bolak-balik keluar negeri.
Di sisi lain, Nirina merasa bahwa ibunya memiliki kehidupan sederhana dan tidak banyak menikmati uang hasil jerih payahnya.
"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya enggak pernah menikmati uangnya sendiri," kata Nirina.
"Tapi dia (Riri) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus mafia tanah yang merugikan keluarga artis peran Nirina Zubir senilai Rp 17 miliar.
Tiga orang di antaranya telah ditangkap.
Kasubdit Harda Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi menjelaskan, penyidik sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus mafia tanah yang dilaporkan oleh Nirina.
Dari situ, penyidik telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Jadi sudah ada lima orang ditetapkan sebagai tersangka yang dilaporkan di mana korbannya Nirina Zubir," ujar Petrus saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021).
Sementara ini, kata Petrus, penyidik telah menangkap tiga dari lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan dua orang lainnya dalam proses pemanggilan.
"Ada lima orang tersangka dan kami sudah melakukan penahanan untuk tiga orang, dan dua orang lagi akan kami lakukan pemanggilan," jelas Petrus.
Petrus merincikan, tiga tersangka yang telah ditangkap adalah ART keluarga Nirina, Riri Khasmita, dan suaminya yang bernama Edrianto, serta seorang notaris bernama Farida.
Ketiganya dijerat Pasal 378, 372, dan 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan Pemalsuan Dokumen.
"Riri dulunya merupakan pengasuh ibu dari Mbak Nirina Zubir, satu suaminya Riri, dan satu lagi notaris," kata Petrus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/18/12241541/sakit-hati-nirina-zubir-lihat-art-hidup-mewah-dengan-gelapkan-aset