Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dirinya tidak ingin melihat kembali lonjakan kasus Covid-19 yang membuat ambulans hilir mudik.
"Kalau untuk kemanusiaan, kalau untuk hal yang bisa kita rasakan kemarin (kasus meningkat pada Juni), setiap menit ambulans bolak-balik dan penguburan (hingga) menggunakan beckhoe," ujar Rahmat saat ditemui di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (22/11/2021).
Guna mengantisipasi kembali melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi pascaliburan panjang, seperti yang terjadi usai Natal dan tahun 2020, serta Hari Raya Idul Fitri 2021, Pemkot Bekasi mendukung kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 se-Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.
Kebijakan itu, dikeluarkan Pemerintah Pusat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 saat libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru).
Pada penerapan PPKM level 3 yang diberlakukan saat libur Nataru tersebut, Rahmat berharap masyarakat khususnya Kota Bekasi dapat mematuhi aturan yang ada.
Salah satunya tidak berpergian ke luar kota saat pelaksanaan PPKM level 3 itu. Namun, ia mengaku tidak melarang masyarakat untuk liburan di kota sendiri.
"Makanya saya bilang boleh jalan, (tetapi) di jalan sini aja," ujarnya
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/22/15565831/tidak-mau-ambulans-hilir-mudik-lagi-pemkot-bekasi-dukung-ppkm-level-3