JAKARTA, KOMPAS.com - Sederet bangunan kafe di atas saluran air di Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir rencana akan dibongkar pada pekan ini.
Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin mengatakan, biaya pembongkaran akan ditanggung oleh pemilik ruko.
"(Biaya) ditanggung yang bongkar, pemilik. Tapi kami bantu juga. Mereka minta bantuan juga ke kelurahan, paling anak-anak PPSU nanti," ujar Djaharuddin saat dihubungi, Senin (22/11/2021).
Djaharuddin menyatakan, bantuan yang akan diberikan hanya berupa tenaga dari PPSU yang ada di kelurahan Bangka dan Kecamatan Mampang Prapatan.
"Tidak (alat berat). Nanti takut runtuh bangunan depannya, saling kait mengait. Hanya tenaga PPSU, permohonan mereka ada tenaganya, kita bantu percepatan saja," ucap Djaharuddin.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sebelumnya menindaklanjuti laporan dari Polda Metro Jaya tentang adanya sebuah bangunan yang berdiri di atas saluran air.
Bangunan tersebut dilaporkan berlokasi di Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Rumah itu diduga telah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan itu.
Terdapat lima ruko yang bagian belakangnya dijadikan kafe, meskipun berdiri di atas saluran air.
Pemkot Jakarta Selatan melayangkan surat pernyataan mengenai pembongkaran bangunan kepada pemilik bangunan.
Rencananya bangunan yang melanggar akan dibongkar oleh pemilik sendiri dengan dibantu oleh PPSU pada pekan ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/22/16160741/pembongkaran-bangunan-di-atas-saluran-air-kemang-camat-serahkan-biayanya