JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial H (25) berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari gedung di Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (21/11/2021) sore.
Namun niat tersebut digagalkan oleh warga, polisi, serta pemadam kebakaran setempat.
Komandan Pleton Damkar Sektor Kembangan Jakarta Barat Joko Susilo bersyukur satu nyawa bisa diselamatkan pada hari itu.
"Sangat luar biasa, saya sendiri tidak bisa mengeluarkan kata-kata karena terharu. Jadi Alhamdulillah satu nyawa terselamatkan," kenang Joko saat dihubungi, Senin (22/11/2021).
Joko menceritakan, sebelum menanggalkan niat bunuh dirinya, H sempat dibujuk oleh petugas dan warga selama satu jam lebih. H bahkan sempat berperilaku ekstrem saat tahu akan diselamatkan. Dia hendak lompat karena tahu akan ditolong.
Namun, saat H mulai lemas, ia mulai menerima bujukan petugas dan warga. Ia pun menerima minuman dari kerabatnya dan mulai mau memegang tali.
Di saat H mulai terbujuk, seorang petugas kemudian melompat dari atas menggunakan tali dan memeluk H.
"Sehingga dengan bujuk rayu dan tali, disuruh baca istigfar, disuruh tenang, akhirnya berhasil lah. Anggota kami, turun di balkon, dengan mendekat dan langsung memeluk orang itu. Biar langsung aman," lanjut Joko.
Dalam pelukan tersebut, bujuk rayu kepada H terus dilakukan.
"Dalam pelukan, mengobrol, itu proses lama lagi. Setelah itu, karena dia juga masih belum mau. Kita mau evakuasi melalui tali, lewat luar bangunan, tapi dia bilang lemas. Akhirnya dia kita evakuasi melalui jendela," kata dia.
H pun kemudian dievakuasi melalui jendela kaca. Selain petugas damkar dan kepolisian, terlihat sejumlah warga juga ikut menarik H ke dalam gedung. Keberhasilan evakuasi itu pun diiringi tepuk tangan warga yang menonton di bawah gedung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/22/21523491/berhasil-bujuk-pria-yang-hendak-lompat-dari-gedung-damkar-terharu-satu