Salin Artikel

Kronologi Cekcok di Bandara Versi Arteria Dahlan: “Beliau Menganggap Kami Menghambat Jalan”

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan yang melibatkan ibunda Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dengan seorang perempuan yang mengaku keluarga jenderal bintang tiga menjadi sorotan publik.

Video yang memperlihatkan perseteruan tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya.

Arteria, yang juga ada saat peristiwa tersebut terjadi, menjelaskan kronologi perseteruan antara ibunya dan perempuan muda tersebut.

Menurut Arteria, peristiwa bermula saat stafnya menurunkan barang-barang dari bagasi pesawat. Diduga kejadian itu menghambat jalan perempuan tersebut.

“Itu posisinya pintu pesawat juga masih tertutup. Jadi kalau mungkin beliau menganggap kami menghambat jalan beliau yah saya kurang paham,” ujar Arteria dalam program Kompas Petang, Senin (22/11/2021).

"Karena kami kan ekonomi, depannya tuh bisnis. Orang-orang yang di bisnis pun juga happy-happy saja waktu itu," ujarnya.

Arteria menyebut kejadian tersebut bahkan berlanjut hingga tempat pengambilan bagasi.

"Nah kebetulan pas di jalan kita sampaikan ternyata istrinya begitu bicaranya panjang sekali dari mulai turun bus, lorong itu sampai ke ambil bagasi. Macam-macam yang disampaikan termasuk bicara soal bintang tiga," lanjut Arteria, dilansir dari Kompas TV.


Saling lapor polisi

Kepolisian Bandara Soekarno Hatta mengatakan bahwa kedua pihak membawa kasus ini ke ranah hukum.

Kasubbag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengonfirmasi bahwa pertikaian bermula saat pengambilan bagasi.

"Awal kejadian mungkin ada kejadian kecil pas pengambilan bagasi," ujarnya, Senin.

Meski sudah mengetahui soal penyebab pertikaian itu, Prayogo mengaku belum mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Prayogo berujar, baik pihak ibunda Arteria Dahlan maupun perempuan dalam video tersebut sama-sama melapor lantaran tersinggung atas perkataan satu sama lain.

Kepolisian, kata Prayogo, hendak menggelar mediasi untuk menyelesaikan perselisihan ini. Akan tetapi, Prayogo belum dapat menginformasikan waktu upaya mediasi tersebut bakal berlangsung.

Prayogo menambahkan, ibunda Arteria Dahlan dan perempuan tersebut sama-sama baru mendarat dari Denpasar, Bali. Mereka terbang menggunakan maskapai penerbangan yang sama.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul “FULL! Arteria Dahlan Jelaskan Kronologi Wanita Ngaku Anak Jenderal TNI Maki Ibunya”. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/23/13211391/kronologi-cekcok-di-bandara-versi-arteria-dahlan-beliau-menganggap-kami

Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke