Salin Artikel

38 Pengendara Tertangkap Tak Pakai Masker di Kalideres, Enam Orang Pilih Bayar Denda Rp 500.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) wilayah Kemacetan Kalideres menindak 38 pengendara yang kedapatan tidak memakai masker saat beraktivitas.

"Ada 38 orang yang kita tindak karena kedapatan tidak memakai masker," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Kalideres, Selvi Rachmawati saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021)

Penindakan itu dilakukan selama operasi tertib masker di Jalan Tampak Siring, Kalideres, Jakarta Barat pada hari ini.

Dari 38 pelanggar yang ditindak, sebanyak 32 pelanggar memilih untuk dikenakan sanksi sosial yaitu membersihkan fasilitas umum.

Sedangkan enam pelanggar lainnya, memilih untuk membayar denda administrasi.

"Total denda administrasi Rp 500.000. Biasanya yang memilih bayar itu karena mereka buru-buru mau kerja," ucapnya.

Selvi mengatakan, saat ditindak sejumlah pelanggar sempat memberikan respons kesal. Namun, petugas membalas dengan memberikan imbauan dan edukasi.

"Kita kasih tahu bahwa meski masuk PPKM level 1, tetap harus memakai masker untuk mencegah penularan virus," jelas Selvi.

"Mereka kemudian kita imbau agar tetap memakai masker, karena bagaiamanapun masih dalam situasi pandemi," paparnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/23/17121201/38-pengendara-tertangkap-tak-pakai-masker-di-kalideres-enam-orang-pilih

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke