Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, WNA tersebut berasal dari China.
"Pada hari Selasa sekitar pukul 13.53 WIB, telah terjadi percobaan bunuh diri dengan cara akan melompat dari apartemen lantai 6 di Neglasari," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa.
Abdul mengungkapkan, korban diduga hendak bunuh diri karena depresi dengan penyakit stroke yang diderita dan ingin kembali pulang ke kampung halamannya.
"Diduga korban akan melompat dari lantai 6 karena ingin pulang ke negaranya di Tiongkok dan saat ini yang bersangkutan sakit stroke," paparnya.
Dia menyebut, saat korban hendak mengakhiri hidupnya, warga setempat langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Kepolisian bersama dengan BPBD Kota Tangerang langsung mendatangi apartemen itu.
Sekitar pukul 14.30 WIB, lanjut Abdul, polisi dan BPBD tiba di lokasi kejadian.
Kedua institusi tersebut kemudian membujuk korban agar tidak mengakhiri hidupnya.
Lantaran korban merupakan orang asing, saat membujuknya, polisi dan BPBD dibantu oleh seorang penerjemah.
Proses pembujukan membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga akhirnya WNA itu mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
"Sekitar pukul 14.45 WIB, korban mengurungkan niatnya untuk bunuh diri setelah dibujuk oleh seorang penerjemah," papar Abdul.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/23/18525951/wn-china-hendak-bunuh-diri-di-neglasari-diduga-depresi-karena-stroke