Pertikaian antara ibu Arteria Dahlan dan perempuan yang mengaku sebagai keluarga jenderal bintang tiga itu terjadi Terminal 2, Minggu (21/11/2021).
"Lagi diproses, masih proses. Kami proses. Perkembangan nanti dikabari," ucap Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Edwin H saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021).
Kepolisian, katanya, bakal memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.
Namun, dalam kesempatan itu, Edwin belum mengungkapkan waktu pasti pemanggilan kedua keluarga tersebut.
"Rencana nanti mau minta keterangan, klarifikasi, dari masing-masing pihak," tuturnya.
Saling lapor polisi
Kasubbag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengungkapkan, pertikaian itu terjadi saat keduanya hendak mengambil bagasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
"Awal kejadian mungkin ada kejadian kecil pas pengambilan bagasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin kemarin.
Prayogo berujar, baik pihak ibunda Arteria Dahlan maupun perempuan dalam video tersebut sama-sama melapor lantaran tersinggung atas perkataan satu sama lain.
Kepolisian, kata Prayogo, hendak menggelar mediasi untuk menyelesaikan perselisihan ini.
Akan tetapi, Prayogo belum dapat menginformasikan waktu upaya mediasi tersebut bakal berlangsung.
Prayogo menambahkan, ibunda Arteria Dahlan dan perempuan tersebut sama-sama baru mendarat dari Denpasar, Bali.
Mereka terbang menggunakan maskapai penerbangan yang sama.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) juga mengusut masalah itu.
Andika menuturkan, Danpuspom TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami telusuri pihak-pihak yang berada di video itu. Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran, tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," ujar Andika di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021).
Andika menegaskan, pihaknya akan memproses hukum terhadap anggota TNI yang terkait video tersebut.
"Memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," tuturnya.
Andika menyatakan, pihaknya tetap menindaklanjuti kejadian itu. Namun, dia belum dapat memastikan soal keterlibatan anggota TNI dalam keributan tersebut.
"Intinya kami akan menindaklanjuti, harus. Kami hanya akan proses hukum anggota TNI sesuai tindakannya," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/23/19483751/pertikaian-ibunda-arteria-dahlan-di-bandara-polisi-masih-proses-mau