Perempuan 19 tahun itu merupakan salah satu dari 33 orang yang menerima bantuan atau santunan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan yayasan.
Santunan diberikan bagi para anak yang orangtuanya meninggal karena terpapar Covid-19.
Meisya anak piatu. Dia ditinggal ibunda pada Februari 2021, karena terpapar Covid-19.
Meisya tak kuasa menahan kesedihan saat mengenang sosok sang ibu yang selama ini dianggap sebagai role model baginya.
"Awalnya sakit biasa, ada penyakit bawaan juga. Pas dibawa ke rumah sakit langsung isolasi, ternyata Covid-19 juga," kata Meisya saat ditemui.
Semenjak sang ibu menghadap Yang Kuasa, Meisya yang merupakan anak perempuan satu-satunya turut membantu keluarga, terutama dalam kehidupan di rumah.
Meisya ambil alih urusan dapur, seperti masak, mencuci piring hingga mengurus adik yang masih duduk di bangku SMA.
"Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak saya laki sudah bekerja, saya punya adik masih SMA. Saya anak perempuan satu-satunya menggantikan sosok ibu rumah tangga," kata Meisya.
Bagi Meisya, selama tujuh bulan menjalani keseharian hidup tanpa sang ibu terasa hampa.
Belum lagi Meisya putus kuliah karena harus bekerja membantu perekonomian keluarga, karena sang ayah sudah tak ada lagi pemasukan.
"Awalnya ibu bantu cari uang, karena ayah sudah tidak bekerja karena ada masalah pada mata. Saya berhenti kuliah dan bekerja buat urus dan biayai adik," ucap Meisya.
Saat ini, Meisya telah ikhlas atas kepergian sang ibu dan fokus membantu sang ayah dalam mengurusi persoalan rumah dan adik.
Dia juga dibantu kakak laki-laki soal pembiayaan sekolah dan kebutuhan keluarga.
"Ada abang saya juga sudah bekerja," ucap Meisya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/24/18313171/cerita-anak-yang-orangtuanya-meninggal-karena-covid-19-kini-putus-kuliah
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan