TANGERANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan merasa diperlakukan berbeda oleh pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta saat melaporkan soal cekcok yang melibatkan ibunya.
Ibunda Arteria dan seorang perempuan yang bernama Anggiat Pasaribu cekcok di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Minggu (21/11/2021).
Anggiat diketahui merupakan istri seorang anggota TNI, Letnan B. Dia juga merupakan sepupu dari anggota TNI lain, Brigjen MZ.
Saat Anggiat membuat laporan sembari memaki-maki anggota kepolisian, kata Arteria, polisi juga diam saja.
"Begitu juga dengan perlakuan lah. Kayak dia (AP) diiringi sampai ke mobil, saya biasa aja. Sampai di kantor polisi dia ngamuk-ngamuk, marah-marah. Polisinya diam saja," urai Arteria melalui sambungan telepon, Selasa kemarin.
Arteria juga mengaku merasa kecewa dengan kinerja Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Kekecewaan itu bermula ketika AP melapor ke polisi bahwa ibu Arteria melakukan pengancaman.
Polisi, lanjut Arteria, kemudian menerima laporan tersebut tanpa menganalisis terlebih dahulu.
"Yang saya paling marah, yang saya paling sedih, tidak bisa diterima, adalah dia (AP) melaporkan ibu saya. Katanya, ibu saya bertindak pidana pengancaman," ujarnya.
"Mana mungkin orang umur 81 tahun, nenek-nenek, mengancam perwira tinggi, aktif, dan perempuan yang jemawa seperti itu," sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Arteria menolak untuk mencabut laporan yang dibuat di Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Enggak (akan mencabut laporan polisi). Dia (Anggiat) aja enggak ngerasa bersalah. Kalau dia ngerasa bersalah, baru (cabut laporan). Kalau dia enggak merasa salah, kok saya jadi minta damai," ucapnya.
Arteria juga menolak upaya mediasi oleh polisi berkait percekcokan yang melibatkan ibunya dengan seorang perempuan.
"Polisi itu kerjanya menegakkan hukum, bukan jadi mediator," ujarnya.
Anggiat cabut laporan dan minta maaf
Pada Rabu ini, pihak Anggiat sudah mencabut laporan yang dibuat di kepolisian.
Pencabutan laporan itu disampaikan oleh Clanse Pakpahan, kuasa hukum Anggiat, di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.
Clanse mengeklaim, pihaknya juga sudah memberi tahu berkait pencabutan laporan itu kepada pihak Arteria melalui rekannya, Hasan Lubis.
Anggiat sebelumnya meminta maaf atas ribut-ribut yang telah terjadi.
Dia meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunya, atas apa yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya Anggiat memohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga Pak Arteria Dahlan, khususnya ibu," ucapnya usai diperiksa polisi di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu.
Dia juga meminta maaf kepada pihak TNI AD dan kepolisian atas kegaduhan tersebut.
"Saya minta maaf, TNI AD sudah bikin gaduh, polisi, minta maaf, rekan-rekan, masyarakat, saya mohon maaf sekali lagi," urai Anggiat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/24/21072141/laporkan-anggiat-pasaribu-arteria-dahlan-kecewa-kerabat-tni-diperlakukan