Salin Artikel

850 Pengendara di Kota Bekasi Terjaring Operasi Zebra Jaya, Ini Pelanggaran yang Terbanyak

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota menjaring 850 pengendara yang kedapatan melanggar peraturan saat pelaksanaan Operasi Zebra Jaya.

KBO Sat lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Lidya Hotma Silaen mengatakan pelanggaran terbanyak berkaitan dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB).

"Paling banyak (pelanggar) itu TNKB, itu paling banyak sekitar 400 kasus," ujar Lidya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Sementara itu ada 120 pelanggar knalpot bising di atas standar. Lidya mengatakan, dari catatan tersebut pelanggaran paling banyak terjadi di jalan Juanda dari tiga titik yang ditetapkan.

"Kalau untuk yang kami tindak lanjuti itu paling banyak di Jalan Juanda. Itu angkanya sekitar 480 mayoritas di sana. Pelanggaran paling banyak itu TNKB," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota menggelar kegiatan Operasi Zebra Jaya 2021 selama 14 hari, terhitung mulai Senin (15/11/2021) hingga 29 November mendatang.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Agung Pitoyo Putro mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya melibatkan berbagai pihak.

"Operasi Zebra Jaya dilaksanakan dari tanggal 15 sampai 28 November, dan personel yang terlibat ada 100 perseonel dibangun TNI, Dishub, dan Satpol PP," ujar Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Agung mengatakan, Operasi Zebra Jaya di Kota Bekasi digelar di tiga titik.

“Ketiga titik lokasi antara lain adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan IR H Juanda, dan Jalan Joyo Martoyo” ujarnya.

Dalam operasi kali ini, Agung mengatakan tidak ada razia yang bersifat stasioner.

"Dalam pelaksanaan tersebut tidak ada penindakan, namun teguran saja dan tidak ada razia yang bersifat stasioner," ujar Agung.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan sasaran pada operasi zebra Jaya 2021 meliputi knalpot bising, penggunaan rotator, sosialisasi prokes.

"Untuk sementara, tidak ada penindakan, namun kita lakukan secara humanis kepada pelanggaran lalu lintas," ujar Erna

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/24/22411111/850-pengendara-di-kota-bekasi-terjaring-operasi-zebra-jaya-ini

Terkini Lainnya

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke