"Kegiatan layanan jemput bola ini adalah program dari Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta untuk seluruh Kasudin di tingkat kota di Provinsi DKI Jakarta. Di lima wilayah kota kami memang lagi gencar layanan jemput bola," kata Kadis Dukcapil DKI, Budi Awaludin, Kamis (25/11/2021).
Ia mengatakan, pihaknya mengejar target perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik terhadap 60.000 warga.
"Dari target 60.000 warga, saat ini sudah 31.000 warga yang melakukan perekaman KTP," kata Budi.
Budi menjelaskan, setiap Sudin Dukcapil memiliki tiga armada mobil layanan untuk berkeliling melayani pendataan kependudukan yang beroperasi setiap hari.
"Dinas Dukcapil DKI mempunyai dua mobil, setiap Sudin memiliki tiga mobil. Jadi setiap satu sudin bisa menyasar tiga tempat. Berarti sehari sekitar 12 wilayah," kata Budi.
Di layanan tersebut, lanjut Budi, warga bisa mengajukan perekaman KTP bagi yang sudah cukup usia, hingga penggantian KTP.
"Hal ini dilakukan agar warga lebih mudah membuat KTP, mengganti KTP yang rusak, serta mengurus akta lahir hingga kartu keluarga," kata dia.
Budi menyebutkan, layanan ini baru pertama kali diluncurkan sejak pandemi Covid-19. Ia mengaku pihaknya sempat terkendala mencapai target perekaman KTP elektronik lantaran adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dengan menurunnya kasus Covid-19 dan tingginya angka vaksinasi Covid-19 di Jakarta, pihaknya memutusakn untuk meluncurkan kembali layanan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/25/14140471/dukcapil-dki-jemput-bola-ke-rumah-warga-untuk-perekaman-ktp