JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan tak biasa dari aksi demo buruh yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/11/2021) siang.
Di tengah kerumunan massa, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tampak menunggangi kuda berwarna coklat untuk menyapa peserta aksi demo.
Dilansir dari Antara, Fadil menunggangi kuda jenis warmblood yang diberi nama Ferdinand. Di samping kiri kanannya tampak sejumlah aparat berjaga-jaga.
“Saya mencoba menunggang kuda. Kapan-kapan saya naik kuda lagi,” ujar Fadil kepada awak media seraya tertawa.
Selain untuk menyapa peserta aksi demo, Fadil juga datang ke lokasi tersebut untuk membagi-bagikan makanan.
“Gimana? Semua udah dapat snack? Yang penting tetap damai ya. Sudah suntik (vaksin) belum?” tanya Kapolda kepada pedemo.
Adapun aksi buruh di kawasan Patung Kuda tersebut dipicu oleh kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022 yang dinilai sangat kecil.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan UMP DKI Jakarta tahun 2022 sebesar Rp 4.453.935, naik Rp 37.749 atau sekitar 0,8 persen saja dibandingkan UMP 2021.
Jumlah ini sudah diprakirakan sejak jauh-jauh hari, ketika Kementerian Tenaga Kerja mengumumkan bahwa rata-rata kenaikan UMP secara nasional hanya 1,09 persen.
Kenaikan yang jauh dari signifikan ini akibat perubahan formula penghitungan upah sejak terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan turunannya soal pengupahan, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021.
Melalui beleid anyar itu, penghitungan UMP sudah baku.
Pintu negosiasi antara pengusaha, pemerintah, dan buruh, seperti yang selama ini dilakukan, otomatis tertutup.
Sebab, dalam menentukan UMP, data-data yang dipakai sebagai dasar penghitungan bersifat tunggal, yakni dari Badan Pusat Statistik sebagai lembaga berwenang. (Antara/ Mentari Dwi Gayati)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/25/15274191/aksi-kapolda-sapa-pedemo-dengan-menunggangi-kuda-warmblood-bernama