Salin Artikel

Korban Banjir Urus Data Kependudukan, Disdukcapil Pastikan Selesai Dua Jam dan Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyebut proses pengurusan dokumen kependudukan bagi korban banjir dapat dilakukan dalam waktu cepat.

"Kita pastikan saat itu bisa selesai, iya dalam kurun waktu satu sampai dua jam bisa langsung selesai saat itu juga," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin kepada awak media, Kamis (25/11/2021).

Selain itu, Budi juga memastikan bahwa proses pengurusan dokumen pun dapat diselesaikan tanpa pungutan biaya.

"Gratis. Memang sudah tidak ada lagi pungut biaya, malah laporkan ke kami kalau ada pungli dan gratifikasi, karena semua sudah gratis," pungkas Budi.

Budi mengatakan pihaknya telah menyediakan tiga mobil layanan di setiap wilayah dan dua milik Pemprov DKI Jakarta yang siap diterjunkan ke lokasi banjir.

Mobil tersebut nantinya akan menetap di lokasi selama beberapa hari, agar bisa melayani warga yang mengalami kerusakan kartu identitas dan dokumen lainnya.

Adapun, untuk mengurus surat kematian, lanjut Budi, warga korban banjir cukup membawa kartu keluarga (KK) atau KTP, dan surat keterangan dari kelurahan, atau dari dokter.

"Selain itu, kalau mau ganti KTP, tinggal membawa saja KTP lama. Nanti KTP yang baru, ditukarkan KTP yang lama. Mau rekam KTP baru dengan foto, tinggal membawa KTP-nya, " kata Budi.

"Sementara, kalau mau Kartu Identitas Anak (KIA) tinggal membawa surat Akta Kelahiran dan KK. Sedangkan kalau mau memperbarui KK, membawa KK lamanya. Seperti itu saja. Jadi enggak terlalu sulit," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/25/22141281/korban-banjir-urus-data-kependudukan-disdukcapil-pastikan-selesai-dua-jam

Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke