Salin Artikel

Akhir Pekan Ini, Pemkot Bogor Berlakukan Kawasan Wajib Vaksin di Tempat Wisata dan Jalur SSA

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, akan memberlakukan kawasan wajib vaksin yang mulai diterapkan pada Sabtu (27/11/2021) hingga berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Target pelaksanaan kawasan wajib vaksin itu adalah tempat-tempat wisata yang berada di jalur seputar sistem satu arah (SSA) atau lingkar Istana Kepresidenan Bogor, seperti Kebun Raya Bogor.

Selain tempat wisata, kawasan wajib vaksin juga berlaku untuk sarana pedestrian SSA yang sering digunakan untuk beraktivitas olahraga seperti bersepeda dan lari.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, keputusan itu diambil untuk mengurangi kemungkinan kerumunan dan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 paskalibur Nataru.

Bima menyampaikan, saat ini angka kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah melandai. Namun memasuki fase-fase penting seperti libur Nataru, segala antisipasi harus disiapkan.

"Mulai akhir pekan ini, kawasan wisata hanya bisa dimasuki pengunjung yang sudah divaksin yang dibuktikan dengan bukti sertifikat vaksinnya," ucap Bima, Jumat (26/11/2021).

Bima menuturkan, dengan adanya kebijakan itu bukan berarti melarang masyarakat yang ingin berwisata ke Kota Bogor, termasuk membatasi kegiatan berolahraga di pedestrian di seputar SSA.

"Pesan kami kepada warga Bogor dan Jabodetabek silahkan datang ke Kota Bogor tapi ikuti aturan. Silakan mau jalan-jalan, mau berwisata ke Kota Bogor, tapi pastikan sudah divaksin," sebut Bima.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, akan ada sekitar 800 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub untuk memastikan semua orang yang berkegiatan di jalur SSA sudah divaksin.

Jika pengunjung kedapatan belum divaksin, lanjut Susatyo, akan diarahkan ke sentra vaksin yang ada di Kota Bogor di antaranya di Bakorwil, Mal BTM dan RS Siloam. Tiga bus pun akan disiapkan untuk mengantar warga ke sentra vaksin.

"Mengantisipasi libur Nataru mulai Sabtu 27 November diberlakukan kawasan wisata wajib vaksin dengan target daerah di seputaran SSA, termasuk Kebun Raya Bogor," beber Susatyo.

"Akan ada lima cek point yang disiapkan. Untuk pejalan kaki, berolahraga, bersepeda di SSA akan kami pastikan sudah vaksin. Karena ekonomi di Level 1 ini sudah mulai tumbuh, jadi kami terus memaksimalkan vaksin 100 persen," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/26/20433431/akhir-pekan-ini-pemkot-bogor-berlakukan-kawasan-wajib-vaksin-di-tempat

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke