Koordinator RLC Tangsel Suhara Manullang berujar, satu pasien Covid-19 itu mulai dirawat di RLC pada pekan kemarin.
Sejak awal hingga pertengahan bulan November 2021, tidak ada pasien di RLC.
"Kalau sekarang ada satu (pasien Covid-19), kemarin baru masuk," tuturnya melalui sambungan telepon, Senin.
"Kalau bulan Agustus sampai September, itu ada 16 pasien. Oktober ada 2 pasien. Nah November baru kemarin ada satu masuk," sambung dia.
Adapun total pasien Covid-19 yang pernah dirawat di RLC sejak diresmikan pada tahun 2020 berjumlah 4.012 orang.
Suhara mengungkapkan, jumlah penambahan pasien Covid-19 di RLC tergolong semakin landai belakangan ini.
Dia mengatakan, landainya penambahan pasien Covid-19 belakangan ini disebabkan beberapa hal.
Salah satunya adalah penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan PPKM level 1-4 selama ini.
Penerapan aturan itu mampu membatasi mobilitas warga.
"Menurut saya sinkronisasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan juga Satgas Covid-19," ucap Suhara.
Dia menambahkan, meski kasus Covid-19 saat ini melandai, warga di Tangsel tetap harus menerapkan protokol kesehatan 5M.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga menjadi salah satu cara agar kasus Covid-19 tak kembali melonjak.
"Hindari kerumunan, kurangi mobilitas. Kalau PPKM level 3 nanti diberlakukan, ya kita patuhi lah demi kita semua," imbau Suhara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/29/19292611/sisa-seorang-pasien-dirawat-di-rumah-lawan-covid-19-tangsel
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan