Pada Akhir Pekan, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Capai 90.000 Orang

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, peningkatan itu disebabkan karena diizinkannya penggunaan hasil tes antigen sebagai syarat penerbangan.

"Semenjak aturan baru bisa (menggunakan hasul tes) antigen, memang sedikit ada peningkatan," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).

"Bahkan weekend kemarin, total penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 88.000-90.000 orang," sambung dia.

Peningkatan jumlah penumpang pesawat itu juga membuat jumlah pergerakan pesawat di bandara tersebut meningkat.

Holik mengungkapkan, sebelum tes antigen dapat dipakai untuk syarat penerbangan, penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta hanya menyentuh 70.000 orang.

Dia menyebut, penumpang pesawat yang boleh menggunakan tes antigen sebagai dokumen perjalanan adalah mereka yang sudah divaksinasi Covid-19.

Meski skrining tes Covid-19 yang dijadikan sebagai dokumen perjalanan adalah jenis tes antigen, klaim dia, protokol kesehatan tetap diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Tetap protokol kesehatan kita implementasikan di bandara," kata Holik.