Salin Artikel

Periode Liburan Sekolah di Kota Tangerang Digeser, 17-31 Desember Wajib Belajar

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang merombak jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) murid sekolah pada Desember 2021 ini.

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan bahwa pada jadwal KBM awal, terdapat libur pergantian semester pada 17-31 Desember 2021.

Namun, berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Natal dan Tahun Baru 2022, libur semester tersebut digeser.

"Sesuai dengan Inmendagri, bahwa di Natal dan Tahun Baru 2022 ini enggak boleh ada liburan. Kalenser pendidikan yang tadinya tanggal 17-31 Desemner itu libur, kita ubah," papar Jamaluddin, dalam rekaman suara, Kamis (2/12/2021).

Pada tanggal tersebut, murid di Kota Tangerang bakal mengikuti pembelajaran semester genap atau semester baru.

Dengan kata lain, para siswa baru akan menikmati liburan mulai tanggal 3-20 Januari 2022 atau setelah Natal dan Tahun Baru 2022.

"Jadi tidak mengubah hari efektif, sama lah hitungannya," tutur Jamaluddin.

Dia menyebut Dindik Kota Tangerang belum dapat memutuskan apakah para siswa akan tetap mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selama 17-31 Desember 2021.

Sebab, pada periode yang sama, ada kemungkinan para murid itu akan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Di sisi lain, jika tidak ada lonjakan kasus Covid-19 pada atau menjelang periode tersebut, para siswa tetap akan mengikuti PTM terbatas.

"Kita lihat besok. Posisi di Desember ini mudah-mudahan enggak ada tambahan kasus Covid-19. Kalau stabil, tetap PTM kita maksimalkan," urai Jamaluddin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/02/18481651/periode-liburan-sekolah-di-kota-tangerang-digeser-17-31-desember-wajib

Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke