4 Kali Kecelakaan dalam 39 Hari, Komisi B Kembali Panggil Transjakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz kembali akan memanggil direksi PT Transjakarta terkait kecelakaan bus Transjakarta yang sering terjadi.

Dia mengatakan sudah mengagendakan pemanggilan pada Senin (6/12/2021) siang di Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Kita sudah agendakan, jadi hari Senin siang kita akan panggil Transjakarta untuk menjelaskan," kata Aziz saat dihubungi melalui telepon, Jumat (3/12/2021).

Aziz mengatakan, dalam pemanggilan nanti akan ditanyakan beberapa rekomendasi yang sudah dikeluarkan sebelumnya oleh Komisi B.

Rekomendasi pernah dikeluarkan saat peristiwa kecelakaan maut bus Transjakarta 25 Oktober 2021 berisi tentang prioritas pemeriksaan kesehatan sopir sebelum melaju.

"Rekomendasi itu yang akan kita tanyakan, sudah berapa yang dijalankan," kata Aziz.

Politikus PKS ini juga menyebut akan mempertanyakan langsung keseriusan Direktur Utama PT Transjakarta yang baru Yana Aditya terkait keselamatan penumpang.

"Kita ingin Dirut baru ini perhatian untuk masalah ini, karena ini menyangkut nyawa manusia," tutur dia.

Sebagai informasi, kecelakaan Transjakarta terhitung sudah empat kali terjadi dalam kurun waktu 39 hari.

Kecelakaan terparah terjadi pada 25 Oktober 2021, 31 orang mengalami luka-luka dan memakan dua korban tewas.

Kecelakaan kembali terjadi berselang empat hari, tepatnya 29 Oktober 2021. Kecelakaan terjadi di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh sopir yang mengantuk hingga menabrak beton separator sisi kanan jalan.

Belum genap sebulan, bus transjakarta kembali mengalami masalah. Pada 4 Oktober 2021, bus transjakarta mengeluarkan asap akibat tali vanbelt air conditioner (AC) yang terputus.

Peristiwa kecelakaan kembali terjadi pada Kamis (2/12/2021), bus transjakarta kembali alami kecelakaan tunggal karena menabrak pos polisi di Jalan Mayjen Sutoyo, PGC, Jakarta Timur.