Salin Artikel

Pemprov DKI Buka Opsi Cari Sumber Pendanaan Lain agar Proyek ITF Sunter Bisa Jalan

Mulanya, pinjaman itu diusulkan untuk pembiayaan tahun pertama pembangunan proyek ITF Sunter, 2022, yang hingga sekarang belum kunjung terlaksana.

Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta yang menaungi PT Jakpro kini tengah mencari opsi suntikan dana agar proyek tersebut dapat tetap berjalan.

"(Proyeknya) tetap lanjut karena itu penting," kata Kepala BP BUMD DKI Jakarta Riyadi kepada wartawan pada Jumat (3/12/2021).

"(Pendanaannya) lagi dikaji dulu," tambahnya singkat.

Pembangunan ITF Sunter bukan hanya proyek Pemprov DKI Jakarta, melainkan sekaligus penugasan dari pemerintah pusat dan merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN).

ITF Sunter rencananya diklaim dengan model ramah lingkungan dengan kapasitas pengolahan 2.200 ton sampah per hari.

Belum terbangunnya ITF Sunter jadi salah satu sebab Pemprov DKI Jakarta memperpanjang perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal pembuangan akhir ke TPST Bantargebang, meski TPST itu dalam ancaman overkapasitas.

"Sampah kita meluber," ujar Riyadi menyinggung soal pentingnya pembangunan ITF Sunter.

Riyadi menyebutkan, hingga sekarang belum ada keputusan soal sumber pendanaan mana yang akan dipakai untuk membangun ITF Sunter.

Pihaknya masih membuka kemungkinan pembiayaan dari sektor swasta.

"Itu salah satu opsi, tapi belum diputuskan," kata dia.

Seandainya jadi dikerjakan per 2022, pembangunan ITF Sunter diproyeksi berlangsung hingga 2024.

Mulanya, Pemprov DKI Jakarta mengajukan total pinjaman ke PT SMI sebesar Rp 4 triliun untuk mendanai proyek tersebut.

Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta tidak menyetujui usulan pinjaman itu karena adanya bunga dan menganggap bahwa pembiayaan ITF Sunter dapat dilakukan memakai APBD.

"Pembangunannya kan 3,5 tahun. Asumsinya Rp 4 triliun anggarannya kalau pake investor atau SMI. Kalau pakai APBD saya yakin tidak sampai Rp 4 triliun," kata Ketua Komisi D Ida Mahmudah kepada wartawan pada Rabu (24/11/2021).

"Anggaplah Rp 4 triliun, kan pembangunannya 3,5 tahun, berarti kan setahun hanya butuh Rp 1 triliun. Bisa (pakai APBD), orang kita saja ngasih hibah orang banyak kok," jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/03/11212021/pemprov-dki-buka-opsi-cari-sumber-pendanaan-lain-agar-proyek-itf-sunter

Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke