Salin Artikel

Jalan Lodan Raya Terendam Banjir Rob, Warga Sebut Ada Tanggul Jebol

JAKARTA, KOMPAS.com- Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara digenangi banjir rob setinggi 30 sentimeter pada Jumat (3/12/2021).

Arus lalu lintas di kawasan tersebut, tepatnya di depan gerbang masuk Pelabuhan Sunda Kelapa pun menjadi tersendat.

Beberapa pengendara roda dua tampak mendorong motornya menerjang banjir.

Sementara truk trailer dan kendaraan roda empat lainnya terlihat nekat menerjang banjir tetap melaju dengan perlahan.

Salah seorang warga, Hengki (38) mengatakan, banjir rob mulai merendam Jalan Lodan Raya sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tadi jam 9 lah ngeluap ke sini," kata Hengki saat ditemui di lokasi.

Menurut Hengki, air rob yang meluap ini disebabkan oleh tanggul yang jebol di Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Udah lama enggak kayak gini. Ini karena ada tanggul yang jebol. Tahun lalu juga (rob), enggak sampe ke jalan cuma di dalam pelabuhan," kata Hengki.

"Nanti enggak sampai sore juga surut, tapi besok bisa jadi ngeluap lagi," lanjutnya.

Hengki merupakan pekerja bengkel motor di salah satu kios Jalan Lodan Raya. Ia pun harus menutup lapaknya karena air mulai masuk ke dalam.

"Terpaksa tutup dulu sampai surut," ujarnya.

Selain berimbas ke kios-kios dekat Pelabuhan Sunda Kelapa, air rob juga meluber hingga ke pemukiman warga.

Warga lainnya, Ika (55) mengaku rumahnya sudah terendam banjir sejak pagi.

"Iya masuk ke rumah sampai sebawah lutut, ya mau gimana," ucap Ika.

Ia pun sudah mengemas barang-barang berharga miliknya ke tempat yang lebih tinggi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/03/11284361/jalan-lodan-raya-terendam-banjir-rob-warga-sebut-ada-tanggul-jebol

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke