BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim bahwa varian baru virus corona, yakni Omicron, belum ditemukan di wilayahnya.
"Kalau di kita (Bekasi) belum (ditemukan Omicron). Karena itu masuknya antarnegara, bukan di dalam. Jadi kita aman," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (6/12/2021).
Wali kota yang akrab disapa Pepen mengatakan, keberadaan virus yang berasal dari Afrika tersebut akan dideteksi terlebih dahulu oleh Pemerintah Pusat.
Maka dari itu untuk warga Indonesia yang kembali dari luar negeri akan dilakukan pemeriksaan atau testing.
"Kan dia sekarang ada di luar nih. Kan harus masuk dari pintu gerbang, orang harus masuk, misalnya via laut, udara, masuklah ditemukan di Indonesia, kayak tahun 2020 Kan ditemukan satu pasien, di Jatisampurna, baru kita tracing," ujarnya.
Untuk mengantisipasi menyebarnya varian baru teraebut maka Pemkot Bekasi akan memberlakukan aturan yang ada dengan ketat dengan mengharuskan warga yang berkunjung ke luar negri untuk menjalani isolasi.
"Kalo ini kan, antarnegara nih. Kalau saya lihat di TV itu mengetatkan orang yang pulang dari luar negeri, ini 14 hari (isolasi)," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/06/15350181/wali-kota-pepen-pastikan-omicron-belum-masuk-bekasi