Tadi siang dilaporkan, sebuah bus transjakarta mengalami kecelakaan di kawasan Halte Puri Beta 2, Larangan, Tangerang, Banten. Malam ini muncul laporan, sebuah bus transjakarta menabrak separator di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, pada Senin dini hari tadi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, kecelakaan di Jalan Pramuka itu terjadi pada sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, bus transjakarta tersebut baru saja berangkat dari pul dan belum mengangkut penumpang.
"Jadi kejadiannya itu hari ini jam setengah 5 pagi di Jalan Pramuka. Baru keluar pul, enggak ada penumpang," ujar Argo.
Menurut Argo, kecelakaan tersebut baru diketahui kepolisian pada Senin sore karena pihak transjakarta tidak melaporkan peristiwa tersebut.
"Tadi saya tegur apapun terjadi peristiwa di jalan itu kan sifatnya kecelakaan lalu lintas, harusnya dilaporkan walau itu sifatnya damai," kata Argo.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Argo, kecelakaan tersebut diduga disebabkan truk molen di depan bus transjakarta yang mendadak berpindah jalur.
Akibatnya, sopir bus transjakarta tersebut kaget dan banting stir ke arah kanan hingga menabrak separator jalur.
"Jadi ceritanya si mixer itu tiba-tiba pindah jalur dari kiri ke kanan. Nah terus busway menghindar dan tabrak separator itu," kata Argo.
Argo memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kecelakan tersebut. Namun, Bus transjakarta mengalami kerusakan di bagian depan.
Pihak transjakarta dan pengemudi truk molen tersebut pun telah bersepakat untuk berdamai dan tidak memperkarakan kasus kecelakaan tersebut.
"Setelah kejadian si mixer bertanggung jawab penuh, dia gantiin. Bodi kanan transJakarta itu kan ringsek," ujar dia.
Masih pada hari ini,, sebuah bus transjakarta yang lain juga mengalami kecelakaan di kawasan Halte Puri Beta 2, Larangan, Tangerang. Argo Wiyono menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 09.10 WIB, ketika sopir bus baru selesai menurunkan penumpang.
"Setelah proses penurunan pelanggan di Puri Beta 2. Pramudi memarkirkan di area pemberhentian terakhir Puri Beta.2. Di area pemberhentian di lajur sebelah kanan," ujar Argo.
Setelah memarkirkan bus tersebut, kata Argo, sang sopir turun dari kendaraannya tanpa menarik rem tangan. Akibatnya, bus pun berjalan sendiri dan menabrak tembok beton di sisi jalan.
"Saat pengemudi keluar dari bus, lalu jalan menuju ke kamar kecil, jaraknya kurang lebih 10 meter. Tiba-tiba bus berjalan sendiri sehingga menabrak tumpukan tanah dan tembok," ungkap Argo.
Akibat peristiwa itu, bus rute 13A Puri Beta-Blok M tersebut mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan bumper ringsek karena menghantam tembok beton.
"Pramudi sudah berupaya mengejar bus yang melaju ke depan, tetapi tidak didapat. Sehingga bus menabrak gundukan tanah dan tembok," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/06/20371611/kecelakaan-lagi-bus-transjakarta-tabrak-separator-di-jalan-pramuka