Salin Artikel

Lalin di Jalan Lodan Raya Terputus akibat Banjir Rob, Pengendara Diarahkan ke Jalur Alternatif

JAKARTA, KOMPAS.com- Arus lalu lintas di ruas Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara terputus akibat banjir rob.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara pun melakukan pengalihan arus lalu lintas bagi para pengendara.

Kasudin Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak menjelaskan, pengalihan arus ini disebabkan Jalan Lodan Raya tak bisa dilewati kendaraan karena tergenang banjir setinggi 80 sentimeter.

"Ketinggiannya tidak bisa dilalui roda empat dan roda dua, sehingga kita harus lakukan pengalihan arus supaya orang tidak terjebak di dalam," kata Harlem saat ditemui di lokasi, Selasa (7/12/2021).

Oleh sebab itu kendaraan dari Jalan R. E. Martadinata yang mengarah ke Jalan Lodan Raya dialihkan ke Kampung Bandan.

Selain itu, para pengendara juga bisa putar balik kembali ke Jalan R. E. Martadinata di wilayah Ancol.

Sementara pengendara dari Jalan Pakin ke arah Jalan Lodan Raya dialihkan melalui Jalan Tongkol, mengarah ke Jalan Cengkeh.

"Pengalihan arus lalu lintas ini kondisional. Kita tunggu kapan surut robnya, kalau sudah surut kita buka lagi," lanjutnya.

Harlem menambahkan, Sudishub Jakarta Utara juga sudah menyiapkan kendaraan operasional untuk membantu warga yang terdampak banjir rob.

"Jadi kita siapkan double cabin dan derek apabila ada yang membutuhkan kita siap membantu," tutup Harlem.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa pukul 13.40 WIB, banjir rob menutup Jalan Lodan Raya sekitar 200 meter ke arah gerbang depan Pelabuhan Sunda Kelapa. Ketinggian banjir mencapai sekitar 60-70 sentimeter.

Tak ada satu pun kendaraan yang melintas, hanya orang-orang yang berlalu-lalang di pinggir jalan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/07/14072971/lalin-di-jalan-lodan-raya-terputus-akibat-banjir-rob-pengendara-diarahkan

Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke