Salin Artikel

4 Orang Dibacok di Sepatan, Salah Satu Korban Gadis Berusia 14 Tahun

TANGERANG, KOMPAS.com - Empat orang menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Mauk, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Minggu (7/12/2021) dini hari

Keempat korban adalah MF (18), BW (23), satu pemuda berusia 16 tahun, dan satu perempuan berusia 14 tahun.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, sebagian korban terluka bacok akibat sabetan celurit dan sebagian terluka karena dipukuli.

Keempatnya mengalami luka di bagian yang berbeda-beda. MF memar di bagian paha dan tangan kanan serta luka lecet di paha dan siku. Sedangkan pemuda berusia 16 tahun mengalami luka bacok di lengan kiri dan pinggang.

"Saudara BW mengalami luka robek di bagian lengan kiri akibat dibacok dengan menggunakan senjata tajam, serta luka lecet di bagian lutut," ujar Abdul melalui keterangannya, Selasa (7/12/2021).

Kemudian, perempuan berusia 14 tahun terluka bacok di bagian pipi kanan.

Abdul menguraikan, pembacokan bermula saat keempat orang itu hendak pulang dari Sepatan ke kediaman masing-masing.

Setibanya di Jalan Raya Mauk pada Minggu sekira pukul 04.00 WIB, keempatnya diadang oleh beberapa orang tak dikenal yang membawa celurit.

Para pelaku kemudian memukuli serta membacok mereka dengan celurit tersebut.

Tak hanya itu saja, setelah memukuli dan membacok, mereka juga mengambil tiga motor milik para korban.

"Para pelaku memukuli korban-korban serta melukai korban dengan sebilah celurit, lalu mengambil tiga unit sepeda motor korban-korban itu," urai Abdul.

Dia menambahkan, perempuan berusia 14 tahun yang menjadi korban masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, hingga saat ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/07/19533141/4-orang-dibacok-di-sepatan-salah-satu-korban-gadis-berusia-14-tahun

Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke