Salin Artikel

Puslabfor Kantongi Arang dan Kabel Listrik dari Lokasi Kebakaran di Tambora

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan pemeriksaan lokasi kebakaran yang menewaskan satu keluarga di Tambora Jakarta Barat pada Rabu lalu.

Tiga orang anggota Puslabfor tiba di Jalan Tambora 1, RT 10 RW 02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/12/2021), pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan, Puslabfor mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami tragedi tersebut.

"Mereka sedang melaksanakan pendalaman dan dikoordinasikan kepada penyidik untuk mengetahui kronologi kejadian dan hasil pemeriksaan kemarin," kata Faruk di lokasi, Kamis (9/12/2021).

Dari olah TKP tersebut, kata Faruk, petugas Puslabfor membawa pulang sejumlah sampel benda bekas kebakaran yang penting.

"Tim ada membawa barang bukti yang akan diteliti, antara lain abu arang sisa kebakaran dan kabel listrik," jelas dia.

Selain pengambilan sampel, petugas juga terlihat mengambil sejumlah foto dari rumah di sekitar TKP, sekaligus menganalisa rumah yang sudah ludes terbakar tersebut.

Adapun kesimpulan dari Puslabfor akan dikoordinasikan dengan penyidik, untik kemudian ditarik kesimpulan terkait kebakaran yang menewaskan lima orang tersebut.

"Hasilnya seperti apa, nanti kita padukan dengan keterangan para saksi baru nanti bisa kita menarik kesimpulan terkait peristiwa kebakaran itu sendiri," jelas Faruk.

Saat ini Faruk mengaku belum bisa memastikan berapa lama hasil pemeriksaan Puslabfor bisa keluar.

Adapun polisi telah memeriksa sembilan orang saksi untuk dimintai keterangan. Salah satu saksi merupakan korban selamat, lansia berusia 79 tahun.

"Saksi adalah orang yang mengetahui peristiwa kebakaran itu sendiri. Untuk saksi yang selamat sudah kita mintai keterangan, dan sudah menjelaskan kronologis kejadian seperti yang ia ketahui," kata Faruk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/09/18074901/puslabfor-kantongi-arang-dan-kabel-listrik-dari-lokasi-kebakaran-di

Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke