Salin Artikel

Puluhan Warga Gembor, Kota Tangerang, Jadi Korban Penipuan, Kerugian Capai Rp 60 Miliar

Ketua RT 07, Yadi Mulyadi (52) mengatakan, total kerugian pada kasus tersebut Rp 60 miliar. Namun kerugian itu bukan hanya yang dialami 20 warga RT07 saja. Ada juga puluhan warga lain dari luar RT tersebut yang menjadi korban.

"Korbannya, itu dari 'kepalanya' 20 orang (warga RT07). Nah, dari kepalanya ke bawahnya banyak, sampai 70 orang yang juga jadi korban," ujar Yadi, Kamis (9/12/2021).

RF selama ini bertindak seperti penyalur sejumlah barang kebutuhan rumah tangga. 

Yadi menguraikan, 20 orang yang disebut sebagai kepala merupakan pembeli pertama barang-barang yang dijual RF. Kemudian, 70 orang lainnya membeli kembali barang-barang yang dijual oleh 20 warga RT 07 itu.

Yadi menyebutkan, barang-barang yang dijual RF antara lain minyak goreng, kecap, mie instan, sirup.

RF sudah berjualan sejak 3 tahun yang lalu. Selama ini, penjualan barang lancar, hingga pada November 2021, barang yang disalurkan RF kepada 20 warga RT 07 dan korban lain berhenti. Padahal para korban telah menyetor uang kepada RF.

Dengan kata lain, RF menerapkan sistem pesan terlebih dahulu alias preorder.

Yadi mengungkapkan, duit yang disetor bervariasi mulai dari belasan juta hingga Rp 3 miliar.

Kebanyakan, para korban membeli barang RF berupa minyak goreng.

"Karena harganya murah. Dari pelaku, beli ke supplier, harga minyak goreng misal Rp 220.000 per karton. Satu karton isi enam bungkus minyak yang dua liter. Itu dijual ke bawah (para korban) jadi tinggal Rp 130.000," urai Yadi.

Warga yang geram lantaran pesanannya tak kunjung diberikan kemudian melayangkan protes.

Yadi  mengatakan, puncak kemarahan warga terjadi pada 28 atau 29 November 2021.

"Warga dateng ke sini (rumah RF). Tanggal 28 atau 29 November ya. Itu karena sudah jatuh tempo, tapi barang tidak dikirim-kirim. Akhirnya semakin lama makin banyak yang menanyakan haknya dia," urai Yadi.

"Semuanya ya kondisinya sudah sedikit memanas karena melihat uang yang nyangkut ini rata-rata di atas Rp 300 juta, ada yang Rp 1 miliar, ada yang Rp 2 miliar. Termasuk warga luar (RT 07)," sambung dia.

Setelah rumahnya didatangi warga, RF langsung menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung.

Penyerahan diri itu disaksikan warga RT 07 dan para korban lainnya.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Haryono mengatakan, polisi tengah menangani kasus penipuan itu.

"Sudah kami tangani. Sudah kami lakukan penyelidikan," kata Zazali melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia mengungkapkan, RF memang menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/09/18315961/puluhan-warga-gembor-kota-tangerang-jadi-korban-penipuan-kerugian-capai

Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke