Salin Artikel

Selain Gunakan Sabu, Bobby Joseph Juga Disebut Pengedar Tembakau Sintetis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kabid Humad Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkapkan bahwa artis peran Bobby Joseph juga merangkap sebagai pengedar narkoba tembakau sintetis (gorila) selain menggunakan sabu.

Bobby Joseph sendiri ditangkap setelah kedapatan hendak melakukan transaksi sabu di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (10/12/2021).

"Yang bersangkutan juga menjadi perantara dalam pembelian dan pemesanan narkoba jenis sintetis atau gorila," kata Zulpan di Polres Tangerang Selatan, Senin (13/12/2021).

Zulpan mengemukakan, Bobby memiliki akun media khusus dalam melakukan pemasaran dan pembelian tembakau jenis sintetis. Transaksi sudah berlangsung kurang lebih satu bulan.

"Yang bersangkutan punya akun sendiri dalam rangka menampung pemesanan narkoba jenis sintetis gorila kepada orang yang membutuhkan," ucap Zulpan.

Sebelumnya, Bobby Joseph ditangkap kepolisian atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba di Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (10/12/2021).

Bobby ditangkap oleh Polres Tangerang Selatan. Penyidik menemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,49 geram saat menangkap Bobby.

Adapun Bobby dikenal sebagai bintang sinetron Tanah Air yang eksis pada tahun 2000-an.

Sinetron pertama yang dibintangi Bobby Joseph, Candy pada 2007. Tokoh Terry yang ia perankan dalam sinetron itu sukses membuat nama Bobby naik daun.

Bobby kemudian membintangi dua judul sinetron lainnya yaitu Ratu dan Sentuh Hatiku pada tahun yang sama, 2007.

Nama Bobby terus melambung hingga tahun 2010 hingga 2014. Dia membintangi sinetron Safa dan Marwah, Putri yang Ditukar, Yusra dan Yumna, Air Mata Ummi, Magic, Khanza 2, dan Catatan Hati Seorang Istri.

Namun setelah itu tawaran syuting mulai meredup. Bobby Joseph mengaku beralih profesi menjadi sopir taksi online.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/13/12071811/selain-gunakan-sabu-bobby-joseph-juga-disebut-pengedar-tembakau-sintetis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke