Salin Artikel

Kronologi 2 Remaja Dibacok Geng Motor di Tamansari, Bermula dari Tawuran Antargeng

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua remaja dikeroyok dan dibacok oleh sejumlah orang di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, tepatnya di depan Gedung Arsip.

Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan dua korban merupakan korban tawuran antargeng.

Kedua geng tersebut adalah aliansi geng motor Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, dengan geng motor yang mengatasnamakan aliansi Jakarta Barat bersatu.

"Dalam peristiwa ini ada dua korban yang mengalami luka, satu korban inisial GL warga Cikupa, Tangerang, dan satu lagi korban anak di bawah umur," jelas Iver di Jakarta Barat, Senin (13/11/2021).

Iver menyebut, kedua geng telah saling mempersiapkan diri dengan senjata tajam pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 03.00 WIB.

Saat terjadi kejar-kejaran dengan sepeda motor, korban mengalami kecelakaan.

"Korban mengalami kecelakaan menabrak mobil yang sedang parkir di pinggir jalan dan terjatuh," ungkap Iver.

"Karena terjatuh korban dikeroyok oleh beberapa anggota Aliansi Barat Bersatu berulang kali. Mereka lakukan kekerasan dengan senjata tajam," lanjut dia.

Akibat tindak kekerasan tersebut, kedua korban mengalami luka bacok. Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Tamansari.

"Kedua korban mengalami luka bacok dan bentuk luka lain. Saat ini sedang dalam penanganan medis," jelas Iver.

Selanjutnya, delapan orang diamankan atas pengeroyokan tersebut. Tiga orang diamankan di kawasan Kembangan, satu pemuda asal Tanah Abang, empat muda lainnya dari Cikupa, Tangerang.

Sedangkan tiga orang lain masuk dalam daftar pencarian orang.

Pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang lain luka berat dengan ancaman sembilan tahun penjara. (MIT)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/14/05000031/kronologi-2-remaja-dibacok-geng-motor-di-tamansari-bermula-dari-tawuran

Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke