Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Elfianto mengatakan, jasad tersebut merupakan pria berusia 55 tahun.
"Jasad pria berusia 55 tahun ditemukan berada di dalam toko tempat dia bekerja sekaligus tinggal," jelas Ferdo saat dihubungi, Rabu.
Ferdo mengatakan, jasad tersebut ditemukan lantaran warga setempat mencium bau tidak sedap dari dalam toko. Sementara itu, pintu toko terkunci dari dalam.
"Dia tinggal di situ, dia buka usaha alat tulis. Dia ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dalam kondisi mengeluarkan bau tidak sedap alias membusuk ya," ungkapnya.
"Jadi warga mencium ada bau-bau busuk. Pas dibuka sama warga, ya, sudah posisi tergeletak," lanjut Ferdo.
Tidak ada bekas luka ditemukan dalam tubuh jenazah. Pria tersebut diduga meninggal sejak tiga hari lalu.
"Kalau dari keterangan orang palang hitam, diperkirakan sudah tiga hari dan mengeluarkan bau. Kami konfirmasi ke keluarga, kata keluarganya dia sakit stroke," kata Ferdo.
Ferdo menyebutkan, tidak ada dugaan bunuh diri lantaran tidak ditemukan bukti. Pria tersebut diduga meninggal karena sakit.
"Tidak bunuh diri, kami tidak menemukan ada racun, murni sakit. Dan posisi dia terkunci dari dalam," kata dia.
Kemudian, jasad tersebut dibawa pihak keluarga ke kawasan Kosambi, Jakarta Barat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/15/14442511/cium-bau-busuk-warga-temukan-jasad-pria-tergeletak-di-toko-alat-tulis-di