Salin Artikel

Uang Tunai yang Dicuri Saat Pemilik Tertidur di Mushala RS untuk Bayar Pengobatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tertangkap kamera mengambil tas milik seseorang yang sedang tertidur pulas di mushala Rumah Sakit (RS) Harapan Kita di Jakarta Barat.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Selasa (7/12/2021).

Pencuri tersebut menggondol satu tas beserta isinya. Di dalam tas terdapat uang tunai sebesar Rp 7 juta dan benda berharga lainnya.

"Menurut keterangan korban, lebih kurang uang tunai ada Rp 7 juta. Tapi, satu tas yang diambil ada handphone, dompet, dan lain-lain. Satu tas diambil semua," kata Avrilendy saat dikonfirmasi, Kamis.

Ia menyebutkan, uang tersebut akan digunakan korban untuk membayar biaya pengobatan.

"Bayaran rumah sakit diambil juga," kata dia.

Avrilendy menjelaskan ,saat kejadian korban tengah tertidur di tempat ibadah.

"Korban lagi istirahat di mushala itu, kan capek lagi nunggu keluarganya," kata dia.

Dalam rekaman CCTV yang ada, terduga pelaku tampak masuk ke lingkungan rumah sakit seorang diri. Dengan menggunakan sepeda motor, ia melalui gerbang dan mengambil tiket selayaknya pengunjung rumah sakit.

Polisi telah menerima keterangan dari saksi korban dan petugas keamanan, dan saat ini tengah memburu pelaku.

"Ke TKP (tempat kejadian perkara) sudah, kita sudah mengamankan beberapa titik-titik di rumah sakit, kemudian tim juga sedang pengejaran," kata Avrilendy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/16/16283481/uang-tunai-yang-dicuri-saat-pemilik-tertidur-di-mushala-rs-untuk-bayar

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke